Kepala BP2MI dan Dubes Australia Bertemu, Bahas Kerja Sama PMI

SM, JAKARTA – Sebelum meledak demonstrasi massa, Senin (18/10/2021) di depan Kantor Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang dilanjutkan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI). Kepala BP2MI, Benny Rhamdani telah melakukan safari, mencari solusi dan mendatangi berbagai pihak. Niat mulianya adalah segera memberangkatkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke Korea Selatan.

Seperti yang terpantau, Senin (18/10/2021) para pendemo meminta agar pembukaan kerja sama Goverment to Goverment (G to G) segera dilakukan pemerintah Indonesia. Hal itu disampaikan Azis Yurianto, selaku Koordinator Lapangan dalam aksi massa yang berlangsung tertib tersebut.

“Kami minta penempatan G to G segera dibuka kembali pemerintah. Itu sebabnya kami hari ini datang di Kantor BP2MI dan Kemenaker RI untuk menyuarakan suara hati, keluhan, aspirasi ribuan CPMI Korea. Kami juga meminta agar ditambahkan kuota untuk keberangkatan PMI ke Korea,” ujar Azis yang juga Ketua Perkumpulan Lembaga Pelatihan Bahasa Korea di Indonesia (Pelbakori) itu.

Kekhawatiran gagal berangkat akan berlarut-latur dari CPMI, minimal telah diobati BP2MI dengan bekerja ekstra mencari solusi. Sebagaimana disampaikan Benny Rhamdani, saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim), Selasa (19/20/2021). BP2MI memang terbukti telah bergerak lebih cepat demi CPMI Korea.

“Alhamdulillah apa yang disuarakan para pendemo telah kita lakukan sebelumnya. BP2MI maju beberapa langkah, demi CPMI Korea. Saya tentu senang dan bangga, jika CPMI Korea Selatan bisa berangkat ke negara penempatan lebih cepat. Untuk keperluan itu, maka rapat pimpinan BP2MI hari ini dilaksanakan lagi. Saya mendorong Tim Akselerasi penempatan CPMI ke Korea untuk kerja ekstra kita persiapkan seluruh kebutuhan CPMI. Agar berangkat dengan prokes ketat, dan memenuhi seluruh syarat yang diminta pihak Korea Selatan. Saya mengingatkan sebelum kepastian berangkat tanggal dan bulan berangkat secara detail, BP2MI harus mematangkan segala kesiapan CPMI. Agar giliran berangkat, tidak terkendala urusan substansial dan teknis lagi,” kata Benny, dalam rapat bersama Sestama BP2MI, Deputi, Direktur dan Kepala Biro, serta sejumlah Kepala UPT BP2MI di kantor BP2MI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Search

Popular Posts

  • UPT BP2MI Mataram Gelar Vaksinasi untuk PMI dan CPMI
    UPT BP2MI Mataram Gelar Vaksinasi untuk PMI dan CPMI

    Mataram – Program pemerintah menuntaskan vaksinasi bagi masyarakat juga dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram. Rabu (8/9) kembali menggelar kegiatan vaksinasi untuk 35 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Rumah Sakit Mata Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya Sabtu (4/9) lalu, UPT BP2MI Mataram bersama Dinas…

  • Kerjasama Indonesia – Taiwan Dibuka, Kepala BP2MI Tegas Perjuangkan Nasib PMI
    Kerjasama Indonesia – Taiwan Dibuka, Kepala BP2MI Tegas Perjuangkan Nasib PMI

    SM, JAKARTA – Insya Allah para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) mulai senyum gembira mendengarkan kabar baik. Dimana pemerintah Taiwan akan membuka kembali penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Meski musim pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia tetap bekerja keras, tak mau mengecewakan rakyatnya. Seperti yang dilakukan Kemnaker RI dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Selasa (9/11/2021), pemerintah…

  • Buka Rakornas, Kepala BP2MI Sebut Jangan Sampai Negara Bertekuk Lutut
    Buka Rakornas, Kepala BP2MI Sebut Jangan Sampai Negara Bertekuk Lutut

    Sinkronisasi dan optimalisasi kerja dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kali ini dilakukan dalam bentuk Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Rabu (6/10/2021). Kegiatan yang dijadwalkan tanggal 6-8 Oktober 2021 di Bandung ini dibuka secara resmi Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. Rakornas BP2MI yang dilaksanakan Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Sindikat Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia ini, mengambil…

Categories