Page 34 - Volume 3 Nomor 13, September 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 34
POJOK BP2MI
Indonesia-JICA Jajaki
Kerja Sama Baru untuk
Penempatan Pekerja Migran
JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
melakukan pertemuan dengan Presiden Japan International Cooperation
Agency (JICA), Tanaka Akihiko, untuk membahas rencana peningkatan
penempatan Pekerja Migran Indonesia di Jepang dan membuka
peluang kerja sama lebih lanjut.
Pertemuan ini dilakukan di Tokyo, budristek, terutama melalui perguruan
Jepang, dan menjadi langkah penting tinggi yang memiliki jurusan Bahasa Je-
dalam memperkuat kerja sama antara pang.
kedua negara di bidang tenaga kerja. Selain memaksimalkan peran Balai
Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Pe-
Indonesia telah melampaui target awal merintah, kolaborasi dengan lembaga
penempatan tenaga kerja di Jepang yang pendidikan juga menjadi fokus untuk
semula hanya 20.000 orang per tahun, mempercepat kesiapan tenaga kerja.
dengan pencapaian total 100.000 tena- Menaker juga menjelaskan bahwa
ga kerja selama lima tahun. “Hingga De- adanya regulasi baru di Jepang yang me-
sember 2023, jumlah Pekerja Migran In- mungkinkan program pemagangan un-
donesia yang tergabung dalam Program tuk berlanjut ke Program SSW membuka
Specified Skilled Worker (SSW) di Jepang peluang besar bagi Indonesia. Saat ini,
mencapai 34.253 orang, meningkat dua terdapat sekitar 74.000 peserta program
kali lipat dari tahun sebelumnya,” ujar pemagangan di Jepang yang memiliki
Menaker Ida. potensi besar untuk bergabung ke dalam
Jepang saat ini diproyeksikan mem- Program SSW.
butuhkan sekitar 840.000 tenaga kerja Kolaborasi ini diharapkan dapat
asing dalam lima tahun ke depan. Untuk memperkuat hubungan Indonesia dan
memanfaatkan peluang tersebut, Indo- Jepang serta meningkatkan kontribusi
nesia kini berencana menaikkan target tenaga kerja Indonesia di pasar interna-
penempatan menjadi 50.000 pekerja per sional.***
tahun, atau total 250.000 pekerja dalam Editor : Amrullah
lima tahun. “Kita targetkan sektor-sektor
seperti manufaktur, caregiver, pengola-
han makanan, pertanian, dan pariwisa-
ta yang akan menjadi prioritas,” tambah
Menaker Ida.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan Kita targetkan sektor-sektor
ini, Menaker juga menyoroti pentingnya seperti manufaktur, caregiver,
mempersiapkan sumber daya manu- pengolahan makanan, per- Menteri Ketenagakerjaan
sia melalui pelatihan yang lebih intensif. Ida Fauziyah menggelar
pertemuan bilateral dengan
“Kita akan memperbanyak lembaga pela- tanian, dan pariwisata yang Presiden Japan International
tihan yang khusus mempersiapkan calon akan menjadi prioritas. Cooperation Agency Tanaka
Pekerja Migran Indonesia sebelum mere- Akihiko. Pertemuan membahas
peningkatan target penempatan
ka berangkat ke Jepang,” jelasnya. Ia juga Ida Fauziyah Pekerja Migran Indonesia
menekankan pentingnya memperkuat Menteri Ketenagakerjaan di Jepang.
kerja sama antara JICA dan Kemendik- (Foto: Humas Kemnaker)
30 32 Volume 3 Nomor 13, September 2024