Page 19 - Volume 3 Nomor 13, September 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 19

LAPORAN UTAMA











































           Peringatan 17 tahun program EPA bidang keperawatan dan caregiver di Tokyo, Minggu (29/9) (KBRI Tokyo)



              Wakil  Duta  Besar  RI  untuk  Jepang,  Maria  Renata   peduli WNI.
           Hutagalung, menyoroti pentingnya kerja sama erat      Apresiasi juga datang dari Ketua Dewan Pengurus
           antara Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam me-   Luar Negeri (DPLN) Persatuan Perawat Nasional Indo-
           mastikan proses penempatan dan pelatihan kandidat   nesia  (PPNI),  Mohamad  Yusup,  yang  menyampaikan
           perawat serta caregiver asal Indonesia berjalan lancar.   terima kasih kepada KBRI Tokyo atas dukungan yang
           “Citra  positif  yang  telah  dibangun  oleh  para  peserta   konsisten terhadap aktivitas perawat Indonesia di Je-
           program EPA selama ini semakin memperkuat komit-   pang. “Kami selalu bersinergi dengan KBRI Tokyo dan
           men kedua negara untuk melanjutkan program ini, yang   berbagai lembaga lainnya untuk mendukung kegiatan
           baru saja diperbaharui melalui Protokol Perubahan IJE-  positif,  termasuk  pemeriksaan  kesehatan  rutin  dan
           PA pada Agustus 2024,” ujarnya dalam sebuah acara   seminar-seminar,” ucapnya.
           simposium di Tokyo, Minggu.                           Pada seminar tersebut, beberapa pakar terkemuka
              Maria juga mengungkapkan bahwa KBRI Tokyo       berbagi pandangan  mereka,  termasuk  Kiichi Inagaki
           sering menerima berbagai konsultasi dari pemerintah   dari  Japan  International  Corporation  of  Welfare  Ser-
           daerah, asosiasi, dan pengelola panti di Jepang terkait   vices (JICWELS) yang menegaskan bahwa lembaganya
           perekrutan tenaga kerja dari Indonesia. Ia menyatakan   selalu mendukung para perawat dan caregiver Indone-
           kebanggaannya bahwa reputasi para  caregiver  dan   sia melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan bahasa
           perawat  Indonesia  yang  dikenal  ramah,  telaten,  serta   dan persiapan ujian nasional. Peneliti dari JF Oberlin
           cekatan  menjadi  salah  satu  alasan  peningkatan  per-  University Tokyo, Akiko Asai, juga mengungkapkan ha-
           mintaan tenaga kerja dari Indonesia.               sil studinya yang menunjukkan bahwa perawat Indone-
              “Kami berharap semakin banyak perawat dan care-  sia dengan keramahan dan keuletannya mudah diteri-
           giver dari Indonesia yang akan memanfaatkan kesem-  ma di Jepang.
           patan ini untuk meningkatkan kemampuan mereka,”       Hingga awal 2024, tercatat sebanyak 3.950 peserta
           tambah  Maria.  Ia  juga  menekankan  pentingnya  pe-  program EPA asal Indonesia, dengan 3.196 di antaran-
           lindungan dan pembinaan bagi seluruh WNI di Jepang,   ya bekerja sebagai caregiver dan 754 lainnya sebagai
           serta mengimbau agar mereka selalu mematuhi aturan   perawat di Jepang.***
           yang berlaku dan memperbarui data mereka di portal   Editor : Amrullah


                                                                                                                   15 17 17
                                                                                           Volume 3 Nomor 13, September 2024
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24