Page 53 - Volume 3 Nomor 13, September 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 53
PERSONAL
Sutina sempat kebi- selama tujuh bulan. na, kini makin berkem- asin miliknya.
ngungan untuk memulai Berbekal pengalaman bang pesat, dari yang Kini sudah 12 tahun
dari mana ketika tinggal itulah, Sutina mencoba awalnya hanya mempro- bisnis ini telah berhasil
di kampung halamann- memproduksi telur asinn- duksi 600 butir perming- meningkatkan taraf hidup
ya di Blitar, Jawa Timur. ya sendiri di rumah. Suti- gu, kini usaha telur asin keluarga.
Dengan pengalamannya na waktu itu juga sedang Sutina telah mencapai “Alhamdulillah bisa
menjadi Asisten Rumah beternak bebek. 60.000 butir telur asin bangun rumah, beli mo-
Tangga selama di Arab Pelan-pelan tapi pas- setiap harinya, jangkau- bil, bisa bantu sauda-
Saudi ternyata tidak men- ti, pada 2012, Sutina mulai an marketingnya bahkan ra-saudara dan tetangga
awarkan peluang di kam- serius untuk memantap- sudah seluruh Indonesia, dengan bekerja di sini.
pung halaman. kan diri memulai bisnis terkhusus di Jawa Timur. Semua pekerja saya dari
“Bingung mau kerja pembuatan telur asin ke- Kisah sukses Sutina Desa Bacem ini,” ungkap
apa karena dulu kan di cil-kecilan. Menurutnya, patut dijadikan inspirasi Sutina.
luar negeri pengalaman Ia memulai bisnis pem- bagi Pekerja Migran In- Sebagai pebisnis,
saya cuma jadi pembantu buatan telur asin dengan donesia yang ingin suk- Sutina tidak hanya
(Asisten Rumah Tangga),” modal Rp10 juta. ses di kampung halaman, mendapatkan keuntun-
tuturnya, seperti dikutip Awalnya, Sutina ma- pengalaman dan kerasn- gan, ada kalanya juga
suaramigran dari You- sih memproduksi 600 butir ya perjuangan hidup di mengalami kerugian.
Tube PecahTelur, Jumat telur asin per minggu yang tanah rantauan membuat Bagi Sutina, untung dan
(13/9/2024). kemudian dijual di wilayah dirinya menjadi priba- rugi ialah dua hal yang
Sebagai orang yang Kabupaten Blitar. di yang penuh dengan tak bisa dipisahkan dari
baru kembali di kam- “Awalnya saya mem- gairah dan semangat un- pebisnis.
pung halamannya, Sutina buat telur asin sendiri, tuk bisa sukses. Meskipun sudah suk-
akhirnya bekerja sebagai sama suami dan anak Atas semua kerja ses, pengalaman Sutina
pegawai pada sebuah ru- saya,” tutur Sutina. kerasnya itu, kini Sutina ketika menjadi Pekerja
mah produksi telur asin Usaha telur asin Suti- sudah bisa membangun Migran Indonesia di Arab
rumah dan beli mobil. Saudi masih berkesan
Menurut Sutina keber- sampai sekarang. Selama
hasilannya saat ini tidak bekerja menjadi Asisten
semata-mata karena ker- Rumah Tangga, Sutina
ja kerasnya sendiri. Ada sudah mengunjungi Mas-
banyak orang yang ber- jidil Haram sebanyak 3
peran penting membuat kali.
bisnisnya berkembang “Paling diingat itu
seperti sekarang. bisa mengunjungi Masjidil
“Sampai sekarang Haram sebanyak 3 kali
yang mendidik saya itu yang tak bisa saya lupa-
Pak Priyadi (pemilik ru- kan. Alhamdulillah saya
mah produksi telur asin) punya majikan di sana,
di Kecamatan Ponggok. pindah 3 kali semuanya
Pak Priyadi itu seperti itu baik-baik,” tukas Sutina.
kakak saya sendiri, kalau Sutina juga berpe-
ada apa-apa saya cerita san pada Pekerja Migran
ke beliau,” ungkap Sutina. Indonesia yang sedang
Filosofi kejujuran dari menjalankan tugasnya
sosok Sutina inilah yang sebagai pekerja di luar
diterapkannya dalam negeri untuk menjaga diri,
menjalankan bisnis telur nama bangsa dan negara.
asin miliknya. “Bahwa tidak sela-
Berkahnya lagi, Suti- manya kamu berada di
na tidak hanya berhasil luarnegeri. Suatu saat
membuat lapangan kerja pulang ke negara Indo-
tapi dirinya juga mem- nesia, kalau punya uang
berdayakan keluarga jangan boros, disimpan
dan tetangga agar bisa sendiri,” sambungnya. (*)
mendapatkan pekerjaan Editor : Amiruddin
melalui perusahaan telur
51
Volume 3 Nomor 13, September 2024