Page 31 - Edisi No.02 | SUARAMIGRAN.com

Minggu Pertama
Oktober 2021
Melayani dan Melindungi Dengan Nurani
31 e-Koran
HALAMAN

Benny yang didampingi Deputi, Gatot, Tenaga berangsur membaik.
Profesional (TP) Kepala BP2MI Hengky Irawan, Aulia Brian mengaku sudah melaporkan membaiknya
Febrina, Aznil Tan dan sejumlah direktur mengatakan penanganan Covid-19 di Indonesia. Ia berharp
bahwa BP2MI perjuangan merealisasikan impian hal tersebut dapat menjadi salah satu bahan
CPMI semakin maksimal dilakukan. Keberpihakan pertimbangan bagi Pemerintah Taiwan untuk
BP2MI juga tercermin dalam pembentukan tim membuka kembali kesempatan kerja bagi para PMI.
percepatan penempatan PMI ke Taiwan dan Korea.
Selanjutnya, TETO akan meminta evaluasi terkait hal
“Kami akan terus bekerja dan berusaha untuk tersebut dari Pemerintah Taiwan.
meneruskan aspirasi CPMI yang tertunda pada pihak- Jika nanti penempatan PMI ke Taiwan sudah dibuka
pihak terkait. Menginisiasi tim dan rencana strategis kembali, TETO akan memprioritaskan keberangkatan
agar dapat dieksekusi oleh tiap lembaga sesuai dari para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)
dengan wewenangnya,” ucapnya.
yang sebelumnya tertunda. Kurang lebih ada
Benny berharap dari pertemuan kali ini dengan 6.000 CPMI yang menunggu keberangkatan ke
TETO, Pemerintah Taiwan akan memutuskan hal yang Taiwan. “Jadi, CPMI yang sebelumnya tertunda
terbaik bagi Indonesia, terutama bagi CPMI yang keberangkatannya akan didahulukan daripada CPMI
tertunda keberangkatannya ke Taiwan. yang merupakan hasil perekrutan baru,” imbuh Brian.
"Kita akan terus bekerja, tidak pernah mengenal Selanjutnya, TETO meminta kepada BP2MI untuk
henti, dan berjuang sepenuhnya untuk para PMI. dapat memberikan informasi yang dibutuhkan sebagai
Semoga perjuangan kita semua dalam waktu dekat bahan diskusi dengan Ministry of Labor (MOL) dari
atau kapanpun sesuai keputusan Pemerintah Taiwan Taiwan untuk mengupayakan dibukanya kembali
dapat berbuah baik,” tutup Benny. penempatan pekerja migran dari Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Head of Consular Hal tersebut disambut baik oleh Kepala BP2MI, Benny
Services dari TETO, Brian Ko mengakui kalau Taiwan Rhamdani. “Saya harap kami dapat datang ke Taiwan
belum membuka penempatan pekerja migran, tidak dan bertemu langsung dengan Ministry of Labor
hanya bagi Indonesia juga untuk negara-negara lain. dari Taiwan, walaupun saya harus dikarantina, untuk
Namun, TETO melihat bahwa ada perkembangan mendiskusikan perihal penempatan PMI di Taiwan,”
positif terkait penanganan Covid-19 di Indonesia yang pungkas Benny. (*/hms/amas mahmud)

PMI belajar Bahasa Mandiri di Kantor
KDEI Taiwan (Foto: pkbmppitaiwan)
www.suaramigran.com