Page 43 - Edisi No.02 | SUARAMIGRAN.com
P. 43

Minggu Pertama
          Oktober 2021
                                                 Melayani dan Melindungi Dengan Nurani
             43                                          e-Koran
             HALAMAN


                     Pelatihan Kewirausahaan



                                   untuk PMI Purna




                                                 Editor: Alex / Saleh     Layout: Yamamoto
                                                 Sumber: hms bp2mi       Foto: dok BP2MI
        MATARAM–Unit Pelaksana Teknis (UPT)   Utara, serta potensi kewirausahaan yang   menggelar pelatihan kewirausahaan
        Badan Pelindungan Pekerja Migran     dimiliki di desa tersebut adalah penghasil   kepada Purna PMI dan keluarga PMI.
        Indonesia (BP2MI) Nusa Tenggara Barat   kopi," terangnya.                 "Harapan saya, 20 orang peserta yang
        (NTB) terus memberikan perhatian     Lanjut Abri, saat ini industri pengelolaan   mengikuti pelatihan ini akan menjadi
        kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).   kopi sedang tumbuh pesat dan biji   pengusaha-pengusaha industri pengelolaan
        Senin, (20/9/2021) menggelar pelatihan   kopi yang dihasilkan oleh Desa Rempek   kopi di masa yang akan datang. Buktinya,
        kewirausahaan bagi Pekerja Migran    Darussalam sudah dipasarkan untuk    di Desa Rempek Darussalam ini ada
        Indonesia (PMI) dan keluarganyanya di   memenuhi kebutuhan domestik dan   beberapa PMI yang telah sukses dalam
        Desa Rempek Darussalam, Kecamatan    kebutuhan ekspor. "Kebutuhan pasar   industri pengolahan dan pengelolaan
        Gangga, Kabupaten Lombok Utara.      ekspor biji kopi dari NTB cukup besar,   kopi," tutupnya.
        Kepala UPT BP2MI NTB, Abri Danar     namun belum dapat terpenuhi. Salah satu   Diketahui, dalam pelatihan kewirausahaan,
        Prabawa menjelaskan kalau pelatihan   kendalanya adalah kurangnya kuantitas   UPT BP2MI NTB berkolaborasi dengan
        kewirausahaan tersebut mengajarkan   dan kualitas dari biji kopi yang ada,   Pemerintah Daerah, yakni Dinas
        tentang cara mengelola biji kopi pasca   sehingga dibutuhkan pelatihan pengolahan  Penanaman Modal dan Pelayanan
        panen. "Diikuti oleh 20 peserta yang   biji kopi pasca panen bagi petani kopi,"   Terpadu Satu Pintu, Dinas Tenaga Kerja,
        merupakan PMI Purna dan keluarga PMI.   jelasnya.                         Transmigrasi, Dinas Koperasi, UMKM
        Desa Rempek Darussalam dipilih menjadi   Abri menambahkan, potensi inilah   dan Perindustrian, serta dari lembaga
        lokasi pelatihan karena merupakan salah   dimanfaatkan oleh BP2MI hingga   keuangan, BNI dan Pegadaian.(*/hms/saleh
        satu kantong PMI di Kabupaten Lombok                                      ngiu)































          PMI Purna mengikuti pelatihan kewirausahaan  dengan antusias.
                                                www.suaramigran.com
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48