Page 47 - Edisi No.02 | SUARAMIGRAN.com
P. 47
Minggu Pertama
Oktober 2021
Melayani dan Melindungi Dengan Nurani
47 e-Koran
HALAMAN
Terima Kasih
BP2MI, Ervina
dan Dua Balita
Sudah Pulang
Editor: Alex / Saleh Layout: Yamamoto Ervina dan dua anaknya yang masih balita
Sumber: hms bp2mi Foto: dok BP2MI akhirnya bisa kembali ke Indonesia.
Mata Heri Marjito PADANG–Ketika menggunakan paspor jalur Repatriasi.
berkaca-kaca. Warga melancong, Ervina berangkat dari Pelabuhan Ervina kemudian dipulangkan menggunakan
Dumai menuju Malaysia. “Ia ke Malaysia pada
Kabupaten Pasaman 2017. Jadi kurang lebih empat tahun baru kapal laut pada 3 September 2021 melalui
Barat, Provinsi Sumatera kembali ke Indonesia,” ujar Heri belum lama Pelabuhan Pasir Gudang Johor, Malaysia
menuju Pelabuhan Batam Center, Kepulauan
Barat ini sangat bahagia ini. Riau. Setelah dikarantina selama 19 hari di
bisa berjumpa kembali Ia menyampaikan terima kasih pada shelter P4TKI Batam dan dinyatakan negatif
deng sang kakak, Ervina. KJRI dan BP2MI yang telah membantu covid-19, Ervina bersama kedua anaknya
diizinkan untuk pulang kembali ke daerah
kepulangan kakaknya sampai di Padang.
Keduanya sempat terpisah “Saya juga berterimakasih kepada P4TKI asal di Kabupaten Pasaman Barat.
beberapa tahun. Batam. Kakak saya bisa pulang melalui Sub Koordinator Perlindungan dan
Bandara Internasional Hang Nadiem Batam Pemberdayaan UPT BP2MI Padang,
menuju Bandara Internasional Minangkabau Valerie Christie Faisal mengatakan, berita
menggunakan maskapai Lion Air,” ucapnya. pemulangan Ervina dan kedua anaknya
Ervina kembali ke Indonesia bersama dua pertama kali diterima melalui surat Kepala
anak balitanya yang berumur delapan bulan, UPT BP2MI Tanjungpinang Nomor : B.595/
Afeef Amsyar dan Evan Alkalil Amar. Diketahui, UPTBP2MI-TPI/D/IX/2021 tanggal 22
Ervina bekerja selama kurang lebih dua tahun September 2021 tentang Rencana Pemulangan
sebagai pedagang bakso di Johor Bahru 1 orang PMI dan 2 orang anaknya asal
Malaysia. Di Johor, ia menikah secara siri Sumatera Barat.
dengan salah satu WNI pada tahun 2018.
“Pada hari Rabu, 22 September 2021 lalu
Namun, beberapa bulan setelah kami mendapat surat dari Kepala UPT BP2MI
melahirkan anak kembarnya, sang suami Tanjungpinang, bahwa akan ada pemulangan
pergi meninggalkan Ervina bersama dua seorang PMI Terkendala dengan membawa
anaknya dan sampai saat ini tidak diketahui serta kedua anaknya yang berusia 8 bulan,”
keberadaanya. Nah, 26 Agustus 2021, Ervina kata Valerie.
kemudian melapor ke KJRI Johor Bahru dan UPT BP2MI Padang kemudian melakukan
meminta untuk difasilitasi kepulangannya ke penjemputan di bandara. Ia memastikan
Indonesia. Keinginan Ervina untuk pulang kondisi PMI Terkendala bersama dua balitanya
akhirnya difasilitasi KJRI Johor Bahru melalui
dalam keadaan baik. (*/saleh ngiu)
www.suaramigran.com