Page 11 - Edisi No.04 | SUARAMIGRAN.com
P. 11
Minggu Kempat
November 2021
Melayani dan Melindungi Dengan Nurani
13 e-Koran
HALAMAN
JAKARTA - Bertempat di ruang Aula Sekolah Tinggi Ilmu pendidikan di STIKES BK.
Kesehatan Bala Keselamatan (STIKES BK) Kota Palu, Selasa “Negara hadir memberi garansi atas keberangkatan PMI di
(23/11/2021), Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Luar Negeri. Nah, untuk bantuan yang kami berikan kiranya
Indonesia (BP2MI) menyampaikan komitmennya. Secara dapat dimanfaatkan demi memajukan dan memantapkan
intensif mewujudkan 9 (sembilan) prioritas program BP2MI, kualitas pendidikan di STIKES Bala Keselamatan Palu. Ini
dan memerangi musuh negara.
kampus yang plural dan luar biasa. Karena mahasiswanya
“Mereka para Sindikat Penempatan ilegal Pekerja Migran 15% dari agama Islam, bukan hanya untuk kalangan Kristiani
Indonesia adalah musuh negara yang nyata. Wajib semata,” ucap Benny.
hukumnya kita perangi. Segelintir orang berduit, yang Tidak hanya itu, secara gamblang Benny memaparkan
menganggap hukum dan aparat negara gampang dibeli. kasus penyiksaan, ketidakadilan, dan kejahatan lainnya yang
Saya pertaruhkan nama baik untuk urusan ini. Jangan ada dialami PMI. Kebanyakan (90%) dari mereka adalah yang
kompromi untuk Sindikat, mereka kita sikat. Tidak ada berangkat secara non-prosedural.
rumusnya negara takluk dengan para penghianat Merah
Putih,” kata Benny saat sambutan pada Sosialisasi tersebut. “Tidak dibayarkannya hak-hak PMI oleh majikan mereka di
Negara penempatan juga terjadi. Nah, bagi PMI yang non-
Benny mendapat sambutan dengan tarian Pokambu. prosedural karena negara tidak mendeteksi keberadaan
Tarian dari suku Kaili, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). mereka di negara penempatan. Berbeda dengan PMI
Benny mengajak civitas akademika STIKES BK Palu untuk ilegal, yang berangkat resmi mengikuti mekanisme yang
membangun harmonisasi kerja sama. Menurut Benny, ditetapkan negara. Jaminan keselamatan, kontar kerja dan
peluang kerja ke Luar Negeri sangat terbuka. Kesempatan perlakuan hormat terhadap mereka benar-benar terkontrol.
itu harus ditangkap para mahasiswa dan pihak kampus.
Mereka dibeck-up penuh pemerintah,” tutur Benny, mantan
“Melalui Sosialisasi Peluang Kerja dan Tata Cara Kerja Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara tiga periode ini. (*/
ke Luar Negeri ini saya berharap Direktur STIKES BK Amas)
dan pimpinan Yayasan Bala Keselamatan memanfaatkan
peluang kerja ke Luar Negeri. Tentu ini menjadi kesempatan
bagi para mahasiswa yang nanti setelah selesai kuliah
bisa bekerja di Luar Negeri. Jangan lagi dianggap PMI
atau dulunya TKI sebagai pekerjaan rendahan. Mereka
merupakan Pahlawan Devisa. PMI itu warga VVIP,” kata
Benny.
Sementara itu, Direktur STIKES BK Palu, Estelle Lilian Mua,
SKM.,M.Kep, dalam sambutannya menyampaikan terima
kasih atas sosialisasi yang dilakukan BP2MI. Menurutnya
STIKES BK Palu berharap ada kerja sama untuk penempatan
Pekerja Migran Indonesia (PMI). Apalagi pihaknya telah
memiliki modal dengan adanya sejumlah Alumni mereka
yang kini menjadi PMI.
“Terima kasih Kepala BP2MI, Pak Benny Rhamdani.
Sosialisasi ini sangat membantu kami, terlebih mahasiswa
makin lebih memahami betapa berbahayanya bekerja di
Luar Negeri dengan jalur non-prosedural. Kami berharap
ada kerja sama antara STIKES Bala Keselamatan Palu
dengan BP2MI untuk urusan penempatan PMI,” tutur Estelle
Lilian.
BP2MI pada kesempatan ini tidak sekedar memberikan
sosialisasi terkait peluang kerja ke Luar Negeri. Namun lebih
dari itu, menyerahkan bantuan uang tunai ke pihak STIKES
Bala Keselamatan Palu. Benny berharap bantuan tersebut
digunakan untuk kepentingan pengembangan kualitas
www.suaramigran.com