Page 21 - Edisi No.07 | SUARAMIGRAN.com
P. 21
MINGGU KE-IV AGUSTUS 2022 21
Melayani dan Melindungi Dengan Nurani PERSONAL
Hanya Ngecat AC Ia bersyukur karena bisa menjalani
pekerjaan dengan baik. Putra dari
pasangan Joko Eko Supriyanto
di Jepang, Riski Bisa dan Lestari ini sudah tiga tahun
lebih bekerja di Jepang. Gaji yang
diperolehnya cukup bagus.
Beli Tanah dan Mobil Dari kerja kerasnya, Rizki berhasil
mengubah ekonomi keluarganya.
untuk Orang Tua Orang tuanya ia modali untuk
berdagang. Ia juga membelikan mobil
untuk memudahkan orang tuanya
dalam beraktivitas. Sang adik yang
Editor : Alex Mellese Layout : Yamamoto Akay masih sekolah ia belikan motor.
Sumber : Istimewa Foto : Istimewa
Selain itu, Rizki membeli tanah untuk
investasi masa depan. “Lainnya saya
tabung. Setelah tak jadi PMI nanti, saya
ingin buka usaha sendiri,” ucapnya.
Kepada pembaca SuaraMigran,
khususnya kalangan milenial, Rizki
berpesan untuk memanfaatkan
kesempatan dengan baik. Ia juga
menyarankan agar warga yang
mau bekerja di luar negeri supaya
berangkat dengan jalur resmi. “Pilih
Rizki Pratama di depan salah satu pusat pekerjaan yang sesuai kompetensi
perbelanjaan di Jepang (Istimewa) kita,” imbuhnya.
Secara khusus, Rizki menyampaikan
terima kasih atas jasa guru-gurunya
Jepang salah satu negara favorit Pekerja Migran di SMKN Jateng. Di SMKN Jateng ia
Indonesia (PMI). Setiap tahun ribuan PMI terbang ke mendapat pendidikan gratis. “Tidak
Jepang untuk mencari peruntungan. Gaji yang besar ada pungutan biaya sepeserpun,
termasuk untuk asrama, makan dan
dan fasilitas yang baik menjadi pertimbangan banyak perlengkapan alat sekolah. Saya terima
PMI untuk mengadu nasib di Negeri Sakura itu. kasih untuk semuanya,” katanya.
Rizki mengaku masuk SMKN Jateng
pada 2015 lalu karena kondisi ekonomi
JAKARTA-“Gaji di Jepang memang pada salah satu perusahaan yang kedua orang tuanya. Ayahnya
bagus. Asal hidup hemat dan rajin bergerak di bidang pengecatan AC di berprofesi sebagai tukang ojek.
menabung selama di sana, pasti bisa Jepang. Penghasilan sebagai tukang ojek tidak
mengumpulkan bekal yang cukup di Bekal pengetahuan yang ia peroleh menentu. Sementara ibunya tidak
hari tua,” kata Rizki Indra Pratama, dari SMKN Jateng tersebut membuat bekerja.
PMI asal Desa Keser, Kabupaten Blora, kepercayaan dirinya bisa bekerja di
Jawa Tengah (Jateng) saat dihubungi Jepang. Ia berangkat melalui jalur Tapi tekad yang kuat untuk mengubah
Senin (22/8/2022). nasib keluarganya mengantar Rizki
resmi. merantau di Jepang. Hasilnya sudah
Rizki sendiri sudah tiga tahun lebih “DI Jepang saya mengecat AC rumah, ia dan keluarganya rasakan. “Saya
bekerja di Jepang. Setelah lulus AC pabrik dan AC kapal. Perusahaan ingin membahagiakan keluarga dan
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri tempat saya bekerja memang di menginginkan masa depan yang lebih
(SMKN) Jateng tahun 2018, ia diterima
bidang itu,” ujar Rizki. baik,” ujar Rizki lagi. (*/alex mellese)
www.suaramigran.com