Page 35 - Volume 3 Nomor 8, April 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 35
MINGGU KE-IV APRIL 2024 35
Melayani dan Melindungi Dengan Nurani TEROPONG
meminta suaka politik kiri dan kanan. Prinsip dasar melayani kemanusiaan Bahkan dalam urusan yang menurut
Benny membenci siapapun yang tebar itulah yang memandu Benny dalam orang lain sederhana seperti
pesona, tidak menebar karya, untuk bekerja memajukan BP2MI. Benny berbicara dengan Pekerja Migran
mendapatkan jabatan. Baginya, jabatan tak mau melahirkan distingsi. Tapi, Indonesia bersama keluarganya
akan datang kepada mereka yang ulet, jika itu menjadi pilihan terakhir karena dengan menggunakan telunjuk, juga
punya komitmen kerja, dan kompeten. ulah kelompok sindikat dalam hal sangat dibencinya. Benny tidak mau
Artinya, tidak perlu dikejar. ini, tentu Benny tidak segan-segan ada kesan ASN atau pemerintah
untuk melakukan perlawanan. Perang menempatkan rakyat sebagai pesuruh
Tidak semua pemimpin juga memiliki Semesta terhadap sindikat akan terus atau direndahkan. Karena bagi Benny,
kemampuan passion leadership atau dilakukannya. Tata kelola penempatan rakyatlah Tuan, Raja, dan pihak yang
menjiwai pelayanan. Ada pemimpin Pekerja Migran Indonesia konsisten layak dimuliakan. Dihormati, bukan
yang ragu-ragu untuk berpihak pada dilakukan. Sindikat penempatan ilegal dihinakan.
nilai kebenaran dan keadilan. Watak Pekerja Migran Indonesia menjadi
kepemimpinan Benny tidak terjebak common enemy. Memerangi sindikat Dari rakyatlah kedaulatan dan mandat
dalam ranah itu. Ia potret pemimpin adalah jalan perjuangan dan ikhtiar itu diberikan. Sehingga sangat tidak
yang punya keyakinan, optimisme, progresif yang dirintis Benny sebagai etis, tidak logis bagi Benny ketika
keberanian, inovasi, serta tidak merasa Kepala BP2MI. pelayan publik (birokrat), dan pejabat
puas atas semua capaian positif. pemerintah berlaku sombong di
Antara pemberi layanan dan penerima hadapan rakyat. Jika ada aparat
Perihal itulah yang membuat Benny pelayanan di BP2MI tidak pernah pemerintah yang berpretensi dan
selalu mengalami progres dalam luput dari perhatiannya. Benny antipati pada rakyat yang ‘’bawel’’,
bekerja dan mengabdi. Bagi Benny keras tak kompromi jika urusannya Benny menganggap orang tersebut
di dunia ini tidak ada perubahan yang dengan kemanusiaan. Mewujudkan sakit. Tidak seharusnya dicontoh. Sikap
hadir tiba-tiba. Maka, berusaha ‘’effort’’ visi kemanusiaan di tengah himpitan egaliter itu yang dijalankan Benny.
menjadi kunci. Serupa dengan apa kejahatan perdagangan orang, Benny Bagi mereka yang ragu-ragu, dan
yang diyakini Jack Ma, seorang pendiri berada di tengah episentrum itu. menganggap ini pencitraan, silahkan
sekaligus Chairman Eksekutif dari Namun Benny tidak berdiam diri. menemui dan menyaksikan bagaimana
Alibaba Group. Bahwa jika kamu tidak Sikapnya jelas membela dan bersama Benny berada di kantor.
menyerah, kamu memiliki kesempatan. Pekerja Migran Indonesia. Benny selalu
Menyerah adalah kegagalan terbesar. memberi briefing pada jajarannya untuk Selama memimpin BP2MI, Benny
melahirkan keseimbangan pelayanan. yang juga Sekretaris Jenderal DPP
Menjadi benar adanya, satu-satunya Partai Hanura itu memiliki preferensi
cara untuk melakukan pekerjaan hebat Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak untuk menjadikan pelayanan publik
yaitu dengan mencintai apa yang boleh bermental bossy. Praktek egaliter, sebagai ladang pengabdian (amal
sedang kamu lakukan. Mencintai apa mengayomi harus dimunculkan dalam ibadah). Sehingga langkah populis dan
yang kamu kerjakan. Dalam memimpin tiap pelayanan. Itulah yang selalu progresif kerap mewarnai implementasi
BP2MI, Benny menjangkau semua. Baik diingat-ingatkan Benny. Tidak hanya programnya. Dia tidak menghamba
dalam urusan besar ‘’big”, maupun retorika, Benny menunjukkan itu melalui pada jabatan semata. Sikap
yang bersifat teknis atau kecil ‘’small’’. contoh konkrit yang dilakukannya. Tak mengkultuskan kemewahan jabatan
Memperbaiki kerusakan sistem yang boleh ada ketimpangan atau disparitas malah dikritisinya habis-habisan.
diganggu para sindikat memerlukan dalam pelayanan publik. Tak boleh ada Baginya jabatan hanya bersifat semu.
keberanian, tidak sekadar kemampuan. diskriminasi. Benny tunduk benar pada Pekerja
Migran Indonesia. Tengok saja, semua
suara-suara keluhan Pekerja Migran
Indonesia diresponnya satu persatu.
Sebut saja hal yang mungkin luput
dikerjakan pemimpin Lembaga ini
sebelumnya. Yakni, merespon dinamika
berupa postingan keluhan, kritik,
konfrontasi pikiran melalui komentar
di media sosial yang diekspresikan
dengan nada kebencian sekalipun.
Ditanggapi Benny dengan bijak. Malah
tidak sedikit penghujat diundangnya di
kantor, berdiskusi dan akhirnya sadar
www.suaramigran.com