Page 40 - Volume 3 Nomor 8, April 2024 | SUARAMIGRAN.com

40 MINGGU KE-IV APRIL 2024

TEROPONG Melayani dan Melindungi Dengan Nurani

Spesial Hari Peringatan Perempuan Internasional

Masih Amankah PMI Perempuan Indonesia

dari Ekploitasi Kejahatan Seksual?

Jumlah tenaga kerja
wanita yang dikirim
ke luar negeri bisa
terbilang paling
banyak daripada laki-
laki, hal ini seolah-
olah membangun
prestise bahwa
perempuan memang
menjadi sasaran
pasar tenaga kerja
di luar negeri.

Penulis : Amiruddin Layout : Yamamoto Akay
Editor : Hut Kamrin Foto : Istimewa

engan jumlah yang banyak hukum yang begitu rigit. sehingga UU TKS sangat berguna
itu, apakah PMI Perempuan untuk mendukung keterlindungan
Dmasih mempunyai rasa aman Diskusi publik dengan tema; 'Refleksi perempuan," tukas Tiasri Wulandari
di negeri orang? Dari banyak kasus, Satu Dekade Kasus Eksploitasi dan pada Diskusi Publik Peringatan Hari
perempuan Indonesia hanya sering Kekerasan Terhadap Perempuan' Perempuan Internasional, Jakarta, 7
dijadikan bajakan pelecehan seksual di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024, Maret 2024.
oleh banyak majikan-majikan yang tak menyimpulkan bahwa UU Tindak
bermoral. Kekerasan Seksual bahkan tidak Hal yang sama juga diucapkan oleh
memberikan keberpihakan pada aktivis Perempuan, Indria Fernida
Tentu saja hal itu memantik kajian Tenaga Kerja Wanita yang ada di luar Alphasonny, Regional Program
khusus bagaimana PMI Perempuan negeri! Manager At Asia Justice dan Rights
Indonesia bukan hanya jadi bahan (AJAR) – Asia Tenggara. Menurut
jualan eksploitasi pasar tenaga kerja Komisioner Komisi Nasional Indria, banyak kasus di negara-negara
luar negeri. Tapi harusnya, perempuan Perempuan, Tiasri Wulandari, bahkan Asia memposisikan perempuan
Indonesia yang bekerja diluar negeri menegaskan bahwa kasus-kasus sebagai korban yang paling banyak
memiliki tempat khusus yang istimewa. eksploitasi pada perempuan yang secara kuantitatif.
jelas-jelas adalah korban malah
Dalam diskusi publik yang menjadi pihak yang sering disalahkan. Penempatan PMI Perempuan
diselenggarakan oleh Trust Politica sering mengalami modus operandi
Indonesia, menjelaskan bahwa "Korban selalu menjadi objek yang penjualan manusia, sehingga,
eksploitasi dan tindak kekerasan selalu disalahkan, apalagi di kampus perempuan masih menjadi korban
seksual terhadap perempuan benar- sebagai tempat atau ruang aktivitas dalam persoalan penempatan kerja di
benar belum mempunyai payung perempuan juga sangat rentan, luar negeri.

www.suaramigran.com