Page 41 - Volume 3 Nomor 8, April 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 41

MINGGU KE-IV    APRIL 2024   41


            Melayani dan Melindungi Dengan Nurani                                   TEROPONG



          Modus operandi seperti ini sudah   perempuan yang menjadi kurir      ditemui Parlementaria usai Rapat
          bekerja lama dengan berbagai      narkoba paling sering terjadi di luar   Kerja Komisi I dengan Menlu di
          tawaran yang menarik bekerja diluar   negeri. Awalnya, para perempuan   Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023)
          negeri, kegiatan itu, bahkan hanya   yang lebih memilih agensi PMI yang   dikutip dari dpr.go.id.
          menyasar kaum perempuan dengan    ilegal akhirnya berakhir di kerja
          alasan bahwa akan mendapatkan gaji   kriminalitas jualan narkoba.    "Berapapun anggarannya, kalau
          yang luar biasa.                                                     mekanisme pengiriman PMI kita tidak
                                            Selain itu, perempuan juga banyak   benar, kita akan selalu kekurangan
          Peliknya, penegakan hukum belum   terlibat dalam banyaknya organisasi   anggaran. Maka mekanisme
          bisa membumihanguskan operandi    tanpa bentuk yang melibatkan       pengiriman PMI di luar negeri itu
          seperti ini. Sehingga, perempuan   perempuan dan menjadi objek       harus di benahi dan semua pihak
          masih belum memiliki rasa aman    kekerasan seksual.                 harus ada penegakan hukum dan
          ketika ada panggilan kerja di luar                                   mekanisme yang baik,” kata Anggota
          negeri.                           Mabes Polri, pada 2014 pernah      Badan Kerja Sama Antar Parlemen ini.
                                            membentuk Satgas Tindak Pidana
          Selain itu, Indria juga mengakui   Lintas Negara, dalam kasusnya yang   Sehingga, dapat disimpulkan
          eksploitasi seksual perempuan juga   banyak terjadi adalah kekerasan   atas carut marutnya kasus-kasus
          terjadi di medsos, "Dengan maraknya   seksual, perempuan menjadi subjek   perempuan di luar negeri, selain
          eksploitasi seksual melalui media ini,   tindak pidana lintas negara beberapa   salah pilih agensi, penegakan
          perlu ada langkah-langkah antisipasi,"  negara dunia bahkan Indonesia.  hukum di negeri ini masih lemah.
          Indria berharap agar penanganan                                      Pihak berwenang belum mampu
          terhadap eksploitasi seksual      "Perempuan menjadi banyak          bekerja maksimal untuk membuat
          perempuan di media sosial dilakukan   objek kejahatan, human trafficking   Perempuan-perempuan yang kerja
          secara menyeluruh. Menurutnya,    kebanyakan adalah perempuan dan    diluar negeri untuk merasa aman
          pelaku eksploitasi harus diberikan   jual-beli perempuan dari tingkat   dari pelindungan kekerasan dan
          sanksi yang tegas.                bawah desa hingga ibu kota," tukas   eksploitasi.***
                                            perwakilan dari Mabes Polri dalam
          Kedua, perlu ada penanganan yang   diskusi publik Trust Politika Indonesia,
          lebih komprehensif, tidak sekedar   Jakarta 07 Maret 2024.
          hanya memastikan hukuman kepada
          pelakunya, tapi juga sejauhmana   Mengutip dari dpr.go.id, Anggota
          ruang-ruang itu disediakan," jelas dia.   Komisi I DPR RI Hasbi Anshory
                                            memberikan catatan terhadap
          Bukan hanya penegakan hukum,      minimnya struktur anggaran
          penanganan terhadap para korban   Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu
          juga dinilai penting. Ini demi    RI) untuk pelindungan WNI di luar
          menyelesaikan perkara itu secara   negeri.
          tuntas.
                                            Menurut Hasbi, kedepan Kemenlu
          "UU ITE bukan jawaban, tapi       harus meningkatkan dan memberikan
          juga memastikan ada treatment     perhatian khusus terhadap anggaran
          penanganan yang cukup terhadap    pelindungan WNI, mengingat
          korban eksploitasi seksual melalui   banyaknya kasus yang menyebabkan
          media sosial," jelas dia.         banyaknya WNI yang terlantar di luar
                                            negeri.
          Kolaborasi dengan aparat penegak
          hukum seperti kepolisian, menurut   ”Jadi kalau kita lihat dari struktur
          dia juga penting dalam penanganan   anggaran kemenlu itu anggaran
          permasalahan ini. Termasuk persoalan   untuk pelindungan WNI di luar negeri
          kasus kekerasan perempuan.        itu hanya Rp 289 miliar, sementara
                                            anggaran untuk diplomasi kemudian
          Eksploitasi lainnya, pada perempuan   anggaran untuk memimpin delegasi
          yakni di bidang kejahatan jual beli   segala macam itu sekitar Rp 2 triliun.
          barang haram seperti narkoba atau   Nah saya berharap Ke depan di
          terorisme.                        postur anggaran (Kemenlu), anggaran
                                            pelindungan WNI di luar negeri itu
          Menurut Mabes Polri kasus
                                            harus ditingkatkan,” kata Hasbi saat
                                               www.suaramigran.com
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46