Page 15 - Volume 3 Nomor 9, Mei 2024 | SUARAMIGRAN.com

LAPORAN UTAMA
Melayani dan Melindungi dengan Nurani Edisi Mei 2024

SEMARANG – Kisruh tertahannya ribuan dus milik Pekerja Migran Indonesia beberapa waktu lalu
di gudang penyimpanan barang logistik TPS Tanjung Emas Semarang, telah memicu emosi Kepala
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

Editor: AMRAIN RAZAK Layout: SYAMSUDIN HASAN Sumber: Tim SM Foto: Istimewa

Benny marah. Dia meminta agar pemerintah ber- na barang-barang, pakaian, ya celana, baju apa pun
henti mencurigai para Pekerja Migran Indonesia (Pahl- dikirim oleh PMI. Dan itu dibeli ya dari uang yang
awan Devisa) yang notabene adalah rakyatnya sendiri. ditabung bertahun tahun dari hasil keringat dan dar-
“Saya pernah mengatakan, cara berpikir penye- ah. Mereka bekerja di luar negeri. Untuk siapa? Untuk
lenggara negara yang selalu mencurigai rakyatnya itu dikirim ke ibu bapaknya, kirim ke keluarganya, suamin-
harus dihentikan. ya, istrinya, anaknya, dan barang barang itu, karena
Mencurigai PMI seolah-olah PMI kalau beli barang aturan lartas tertahan.
itu untuk bisnisnya, untuk komersil. Hentikanlah. Yang Ada dua risiko akibat lartas tersebut. Pertama,
harus dicurigai itu para pejabat negara,” tegas Benny dikembalikan ke negara dimana PMI bekerja. Itupun
Ramdhani, didampingi Dirjen Bea dan Cukai Kementerian tidak mudah, ada proses dan biaya tinggi. Dan kedua,
Keuangan, Askolani, ketika melihat langsung kondisi ba- pemusnahan.
rang kiriman yang tertumpuk di gudang belum lama ini. “Zalim enggak tuh negara orang membeli dengan
Lanjut Benny, kondisi ini sangat menyinggung rasa hasil kerja bertahun tahun, kemudian barangnya di-
kemanusiaan dan melukai rasa keadilan para pekerja musnahkan. Ini jahat,” tegas Benny.
migran Indonesia yang telah berjuang dengan darah Dia menilai Peraturan Menteri Perdagangan san-
dan keringat untuk membelanjakan sebagian gajin- gat menyengsarakan rakyat, khususnya para pekerja
ya untuk membeli makanan dan barang barang untuk migran. Harusnya pemerintah hadir dengan menge-
oleh oleh keluarga di kampung halamannya. luarkan kebijakan relaksasi pajak, bukan membatasi
‘’Jelas, dengan fakta fakta yang saya temukan, jenis dan jumlah barang baik bawaan dan kiriman dari
saya menyampaikan protes keras terhadap peraturan para pahlawan devisa.
yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan. Nda bisa Sebagain besar barang merupakan pakaian dan
jawab. Bayangkan PMI ini adalah anak anak bangsa makanan yang dikirim untuk keluarga para Pekerja Mi-
yang bekerja ke luar negeri membantu pemerintah gran Indonesia (PMI) di kampung halaman.
mengurangi angka pengangguran satu kedua dari hasil Lanjut Benny, yang harus dicurigai itu para pejabat
gajinya itu disumbangkan pada negara,” kata Benny. negara. Banyak kasus berangkat ke luar negeri, belan-
Ditegaskan, PMI merupakan penyumbang devi- ja barangnya diselundupkan lewat Garuda misalnya.
sa terbesar kedua pada negara ini setelah sektor mi- Itu kan ada kasusnya mobil mewah, kemudian sepeda
gas. Seratus lima puluh sembilan koma enam triliun mewah Ya ini kan banyak kasus atau mereka yang visa
disumbangkan PMI kepada negara ini. turis yang hanya untuk jalan jalan belanja.
Karenanya, Benny secara lantang menyebut jika Mereka yang dicurigai. Masak negara mencurigai
negara mengeluarkan aturan yang menyengsarakan. rakyatnya mencurigai pekerja migran desa itu zalim, itu
‘’Kita lihat bagaimana makanan dikirim, bagaima- jahat,” tutupnya.***

ara. Dia menilai bahwa ne- gara dakan yang tidak adil,” tandas Benny. Dalam perubahan kedua ini, be-
seharusnya tidak mengeluarkan pera- berapa poin yang diubah pada Per-
turan yang membuat rakyatnya men- Respons Pemerintah mendag 7/2024 termasuk tindak
derita. Perjuangan Benny Rhamdani dan lanjut atas impor barang kiriman PMI,
“Prinsip utama suatu negara BP2MI tersebut berbuah manis. Men- penyelesaian masalah impor barang
adalah membuat rakyatnya bahagia, teri Perdagangan Zulkifli Hasan akh- bawaan pribadi penumpang, serta
bukan mengeluarkan segala ma- irnya menerbitkan Peraturan Menteri evaluasi terhadap pengaturan beber-
cam peraturan yang hanya membuat Perdagangan Nomor 7 Tahun 2024 apa komoditas bahan baku indus-
rakyat menderita dan menghadapi tentang Perubahan Kedua Atas Per- tri yang mengalami kendala impor
kesulitan. Menurut saya, ini adalah tin- mendag 36 Tahun 2023. setelah pemberlakuan Permendag

www.suaramigran.com
15