Page 49 - Volume 3 Nomor 9, Mei 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 49
OPINI
Melayani dan Melindungi dengan Nurani Edisi Mei 2024
Tiba di Hongkong dalam perjalanan menuju kota berikutnya, Shenzhen di Tiongkok. Salah
satu yang menjadi pemandangan yang jamak di kota ini, adalah perjumpaaan dengan
warga Indonesia yang berprofesi sebagai pekerja migran. Catatan berikut ini, merupakan
bagian dalam percakapan dan juga pemandangan yang disaksikan selama “transit” se-
malam di Hongkong sebelum meneruskan langkah.
Editor: AMIRUDDIN Layout: SYAMSUDIN HASAN Sumber: Tim SM Foto: Istimewa
Bagi rekan-rekan setanah air kat diplomatik yang tersedia di ga-lembaga yang ada di Hongkong.
dan sebangsa kita yang memilih semua negara sahabat, termasuk Penyediaan sarana pendidikan,
menjadi Pekerja Migran Indonesia Hongkong, dan secara nasional di seperti pendidikan kesetaraan, dan
(PMI), maka tentu hak-hak dasar Tiongkok. bahkan sampai jenjang pendidikan
mereka sebagai seorang war- Kedua, bekerjasama dengan tinggi. Ini merupakan semangat
ganegara perlu dipenuhi, bagaima- pelbagai lembaga lintas sektoral pemenuhan hak kewarganegaraan,
na kita menyaksikan di Pemilu yang kita menyaksikan bahwa PMI kita sehingga merekapun tetap saja
lalu, mereka juga turut menyuk- juga mendapatkan kesempa- mendapatkan layanan sebagaima-
seskan Pemilu dengan adanya tan untuk belajar termasuk untuk na warga negara yang berada di
petugas-petugas yang dipilih dan melanjutkan pendidikan ke jenjang tanah air.
diangkat menjadi KPPS di berbagai perguruan tinggi dan kita bisa liat Memberikan kesempatan bagi
negara termasuk di Hongkong. ada Universitas Terbuka. Terma- mereka dengan senantiasa bisa
Merekapun tetap saja sebagai suk keberadaan pendidikan voka- belajar sehingga dengan uang
warga negara. Maka, ada perang- si yang digagas bersama lemba- yang mereka miliki menjadi sebuah
kesempatan untuk dikelola dengan
baik. Pada saat mereka nantinya
kembali ke tanah air dan jikalau di
saat usai menyelesaikan tugas se-
bagai PMI, maka sudah menguasai
keterampilan pengelolaan keuan-
gan.
Dalam kesempatan yang sama,
PMI telah mengenali DUDI (Dunia
Usaha dan Dunia Industri) sekai-
tannya dengan pelbagai hal. Ini
menjadi kesempatan bagi mereka
untuk dapat menjadi mitra belajar
bagi perguruan tinggi kita di tanah
air. Sekaligus sebuah peluang
bagi mereka mengobati kerinduan
tanah air, dan sekaligus dapat turut
menyumbang pengalaman, selain
sebagai duta devisa.
Kalau kita ingat, ada satu film
yang berjudul “Victoria Park” den-
gan menggunakan setting Hong-
kong. Itu dapat menjadi salah satu
gambaran suasana pekerja migran
kita. Dimana salah satu pilihan
kerja kita hari ini adalah dengan
merantau keluar negeri, dan justru
SEMARAK VICTORIA PARK: Hari Minggu menjadi waktu yang paling dirindu oleh para dengan berada di luar negeri mer-
buruh migran Indonesia yang bekerja di Hong Kong.
eka bisa menjadikan kesempatan
untuk bekerja, mencari uang dan
sebagainya.
www.suaramigran.com
49