Page 54 - Volume 3 Nomor 9, Mei 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 54

PERSONAL
             Edisi Mei 2024                                                                 Melayani dan Melindungi dengan Nurani



         dakan Bapak Prabowo dulu yang      memberikan jaminan kepastian       asal dari Jawa Barat, Jawa Tengah,
         berani untuk menyewa pengaca-      atau pelindungan hukum terhadap    Jawa Timur, NTB, itu pemasok PMI
         ra-pengacara atau lawyer dari      PMI kita, ya kerjasama itu tidak per-  terbanyak.
         Indonesia dan dari luar negeri,    lu dilanjutkan.                        Pemerintah harus betul-betul
         bertujuan bagaimana melindungi         Karena tujuan kita mengirim    memperhatikan kerjasama dengan
         warganegara yang menghadapi ka-    warganegaraan Indonesia sebagai    penegakan hukum seperti Kepoli-
         sus-kasus di sana, walaupun sikap   PMI di sana, bukan hanya keun-    sian, dan pihak BP2MI dan lemba-
         warganegara Indonesia tidak bisa   tungan finansial atau sebagai pahl-  ga-lembaga lain.
         langsung dikatakan dia bersalah.   awan  devisa dalam tanda  kutip,       Jadi keterlibatan BP2MI bukan
             Tapi, kita harus melihat juga   bahwa mereka hanya dihargai ke-   hanya sebagai sebatas lembaga
         bahwa konstruksi kasus ini kro-    tika memiliki manfaat tenaga kerja   negara yang hanya menjalankan
         nologinya ini harus runut dan jelas,   yang disalurkan disana.        tugas-tugasnya saja yang bersifat
         karena tidak ada kejahatan yang                                       normatif, namun secara tindakan
         terjadi begitu saja tentu ada penye-   Redaksi suaramigran: Dan yang   ya harus memiliki kekuatan untuk
         babnya, walaupun mungkin warga     terakhir, apa yang perlu dibenahi dari   menjalankan amanah undang-un-
         Indonesia bisa saja melakukan du-  aspek hukum bagi PMI?              dang.
         gaan kekerasan atau tindakan ke-                                          Kalau BP2MI ini belum memili-
         jahatan di luar negeri itu pasti ada   Andi Ilham: Ya, yang perlu     ki kekuatan penuh untuk mengek-
         kronologi kronologinya atau moti-  dibenahi adalah sistem penegakan   sekusi itu harusnya pihak pemer-
         vasi-motivasinya.                  hukum kita, sudahkah negara hadir   intah dalam hal ini DPR bagaimana
             Nah, ini juga yang harus diper-  disana disetiap ada persoalan-per-  membuat payung hukum yang lebih
         hatikan kembali supaya tidak ter-  soalan yang ada? Karena kita tidak   kuat lagi, supaya tidak terjadi sep-
         jadi  lagi  hal  seperti  itu.  Kemudian,   bisa pungkiri bahwa PMI Ilegal itu   erti ini.
         yang harus juga kita  pikirkan  ber-  ada, tapi tidak bisa banyak tidak   Memang perlu suatu lembaga
         sama ini adalah perusahaan-peru-   bisa menjamur.                     khusus yang menangani mengenai
         sahaan luar negeri yang tidak bisa     Nah, penduduk Indonesia ini    tindak pidana atau tindak kejaha-
                                            kan berada di bawah cluster prase-  tan human trafiking itu harus ada
                                            jahtera, kasus-kasus yang banyak   sebenarnya, karena nyawa manu-
                                            bermunculan itu pasti bisa kita ka-  sia ini tidak bisa diperdagangkan,
                                            takan hampir sebagian besar ber-   tidak bisa dikonversi dalam bentuk
                                                                               nominal nyawa manusia, ini sangat
                                                                               berharga yang  dilindungi  oleh  Un-
                                                                               dang-undang dan dilindungi juga
                                                                               oleh hukum internasional. ***



































                                                www.suaramigran.com
  54
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59