Page 56 - Volume 3 Nomor 9, Mei 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 56
PERSONAL
Edisi Mei 2024 Melayani dan Melindungi dengan Nurani
“Bahkan Dikira Sudah Meninggal
oleh Keluarga di Kampung!”
Meskipun begitu, tempat majik- akan almarhum Masiroh. kontak sama sekali sampai 2023,
an pertama ia bekerja tak sedikitpun Hingga akhirnya, kabar Masiroh apalagi kami di sini tau kalau negara
pernah mendapatkan upah, ia bah- kembali diungkap oleh seorang sana saat itu sedang terjadi konflik,”
kan kerap disiksa istri dari majikan- YouTuber. ujar Abdul.
nya. “Dari tahun 2001 itu masih ada Keluarga sendiri memiliki firasat,
“Berangkat ke Suriah tahun kontak, hilang kontak itu pas tahun bahwa Masiroh masih hidup, karena
2001, di majikan yang pertama 4 2002, terus pas 2023 ada seorang tanda-tanda tentang kematiannya
tahun, udah itu di majikan yang per- YouTuber yang videoin permas- tak terlihat.
tama dipukuli sama istrinya,” kata alahannya diterangin secara detail, “Tapi seandainya Masiroh sudah
Masiroh. Alhamdulillah ada perkembangan,” meninggal pun biasanya kami pi-
Namun, Masiroh penuh den- ujar adik Masiroh, Abdul. hak keluarga pasti ada yang mimpi
gan kesabaran tetap menjalankan Keluarga kemudian bisa ter- ketemu dia, itu pasti tanda-tandan-
tugas-tugasnya sebagai Pemban- hubung dengan Majikan Masiroh ya. Nah berhubung tanda-tanda itu
tu Rumah Tangga, hingga Masiroh melalui video call. tidak ada maka kami sebenarnya
kembali diover ke majikan lainnya. “Sama majikan ke empat ini masih yakin kalau kakak saya Ma-
Bukannya ada perubahan, jus- ada komunikasi lewat video call. siroh itu masih hidup. Kami sudah
tru Masiroh masih mendapatkan Jadi dari majikan pertama itu to- menggelar tahlilan, bahkan kalau
perlakuan yang sama dari majikan talnya empat tahun, terus setelah ada acara tahlilan apapun itu kami
keduanya itu. empat tahun Masiroh dilempar ke keluarga sering atau selalu mengi-
“Setelah itu pindah kerja lagi tiga majikan lain,” ujar Abdul. rim doa untuk Masiroh, karena kami
tahun bayarannya sama majikan Abdul menuturkan, Masiroh sudah menganggapnya sudah tidak
yang pertama itu diambil,” kata Ma- masih mengalami trauma yang ada,” terang Abdul.
siroh menceritakan pengalamannya mendalam akibat penyiksaan Harapan besar keluarga hak-hak
yang penuh dengan duka. majikan dan peperangan di Suri- Masiroh selama bekerja di Suriah
Ketika dirinya pindah tempat ker- ah, bahkan kini ia tidak mengenal bisa diperjuangkan oleh pemerintah.
ja ke majikan yang ketiga, menurut teman-temanya semasa ia duduk “Saya berharap, sebagai wakil
Masiroh, upah yang harusnya diberi- di bangku sekolah, serta tidak fasih keluarga dari Masiroh, dari majik-
kan kepadanya justru diambil majik- berbahasa Indonesia. an pertama sampai ketiga itu mu-
annya yang pertama. “Masiroh sempat dikabarkan dah-mudahan bisa diusut kembali
“Yang ketiga, tiga tahun lagi ga- meninggal karena pas dua tahun hak-haknya Masiroh, syukur Alham-
jinya diambil lagi oleh majikan yang Masiroh bekerja di Suriah, tidak ada dulillah kalau bisa dicairkan. Total
pertama,” ucapnya.
“Waktu dimajikan yang ketiga
terjadi peperangan, aku takut. Pas
perang itu aku pergi sama majikan,
Alhamdulillah Allah masih melind-
ungi sehingga aku gak ada yang
luka,” Ujar, Masiroh.
Dianggap Meninggal Akibat
Perang Suriah
Keluarga Masiroh yang ada di
Desa Pranggong, Kecamatan Ar-
ahan, Indramayu, Jawa Barat se-
benarnya tak pernah diam men-
cari-cari keberadaan wanita berusia
38 tahun itu.
Keluarga menganggap Masiroh
sudah meninggal dunia, mengin-
gat Suriah, negara dimana Masiroh
bekerja merupakan negara konflik
dan sedang dilanda perang.
Keluarga bahkan sempat
mengelar pengajian untuk mendo-
www.suaramigran.com
56