Page 56 - Volume 3 Nomor 10, Juni 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 56
OPINI
PMI di Malaysia:
Kisah Suka Cita
MALAYSIA - Saat menempuh pendidikan di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM),
ada saja masa-masa jenuh mengerjakan disertasi. Kadang di kesempatan itu,
digunakan untuk bertemu dengan warga Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Dari sini, sebuah peluang sah seperti itu.
emas memahami dan melihat Selanjutnya, kita juga dapat
secara langsung bagaimana melihat bagaimana PMI di Ma-
warga Indonesia yang bekerja laysia yang tetap berkiprah
di pelbagai sektor. Pekerja ter- dalam organisasi, termasuk
dekat biasanya yang mendapa- politik. Demokrat, PKS, Gol-
tkan pekerjaan di sekitar Bangi, kar, diantara partai politik yang
ataupun Kajang. Dua wilayah memiliki struktur kepenguru-
terdekat dari kampus UKM. san sampai di Malaysia. Saat
Atau sesekali menyapa berlangsung pemilu, perangkat
pekerja migran Indonesia (PMI) pemilihan umum tersedia leng-
yang ditempatkan di kampus kap sebagai kesempatan mem-
dengan pelbagai tugas. Salah berikan peluang warga Indone-
satunya bekerja sebagai tena- sia untuk tetap menyalurkan
ga kebersihan di ruang-ru- hak suaranya bagi pilihannya
ang kuliah, jika dalam bahasa Penulis : masing-masing. Bahkan den-
Melayu disebut dewan kuliah. ISMAIL SUARDI WEKKE gan suara yang dikumpulkan
Diantara mereka pula yang Dosen Pascasarjana IAIN Sorong, dari suara warga Indonesia di
Papua Barat Daya
bekerja di restoran, atau juga Malaysia, bisa menempatkan
menjadi tukang kebun untuk caleg untuk berkantor di Sen-
majikan. untuk bekerja kembali di Ma- ayan.
Diantara mereka pula men- laysia. Dengan pelbagai disku- Sekaitan dengan organisasi
jadi PMI di sektor rumah tang- si, akhirnya sang amah kembali ini pula, PMI juga memiliki kes-
ga. Bekerja di rumah dosen ke Malaysia. Adapun anaknya empatan untuk mengembang-
yang mengajar di UKM. Setelah yang kuliah sepenuhnya dib- kan kiprah melalui paguyuban
kontrak kerja sang PMI selesai iayai untuk menempuh pendi- dan juga ormas. Paguyuban
dan kembali ke Indonesia dan dikan sarjana, juga di Malaysia. daerah sebagaimana asal para
tidak lagi mau memperpanjang Dari sini, kita bisa meli- pekerja, berdiri dan berinterak-
masa tinggal untuk menerima hat betapa relasi antara kakek si dengan masyarakat. Seperti
kontrak baru. Dengan alasan yang majikan ini, dengan amah Kerukunan Keluarga Sulawesi
anaknya sudah masuk kuliah yang merupakan bawahan bu- Selatan (KKSS) yang didirikan
dan perlu pendampingan. kan setakat pada relasi majik- sejak akhir tahun 2000-an.
Begitu sang PMI balik ke an-bawahan. Tetapi ada tau- Sementara itu pula, wujud
Indonesia yang biasa juga di- tan “kekeluargaan” sehingga juga Muhammadiyah melalui
panggil amah (bibi) ketika di kemudian melampaui kontrak. Pimpinan Cabang Istimewa,
rumah, cucu majikannya sakit Ini tentu satu cerita, tanpa dan Nahdlatul Ulama dengan
dan selalu teringat kepada pen- menafikan keberadaan ceri- Pengurus Cabang. Terakhir,
gasuhnya yang sudah pulang. ta lainnya. Ada tentu sisi lain. juga eksis Al-Washliyah.
Akhirnya, kecintaan ka- Tetapi dalam kesempatan ini, Kesempatan yang hampir
keklah yang mengantar cucu penulis tidak menorehkannya sama, kalau tidak dikatakan
untuk berkunjung ke Indonesia pada artikel ini. Juga tersedia sama, apa yang dinikmati di In-
dan mengajak kembali pmi tadi di pelbagai media lain untuk ki- donesia. Jalinan komunal dan
54 Volume 3 Nomor 10, Juni 2024