Page 33 - Volume 3 Nomor 10, Juni 2024 | SUARAMIGRAN.com
P. 33
POJOK BP2MI
BRANI dinilai dapat mempengaruhi kuota dan mengganggu
pelayanan penanganan PMI yang selama ini telah
dilakukan.
Apalagi berdasarkan hasil Rapat Dengar
KECEWA Pendapat dengan DPR, jumlah anggaran yang di-
pangkas nilainya bisa mencapai Rp 105 miliar.
Pasalnya alokasi anggaran BP2MI untuk ta-
hun anggaran 2025 sebesar Rp 424,6 miliar atau
Anggaran BP2MI 2025 menurun dibanding anggaran tahun 2024 sebesar
Rp 530,5 miliar.
“Apa yang kita duga dan khawatirkan tidak hanya
TEKOR Rp105 M berpengaruh pada kuota tapi juga berpengaruh pada
pelayanan kita. Sehingga harus mendapatkan perha-
tian anggaran yang cukup dari negara,” kata dia.
Menurut Benny, pihaknya menaruh harapan be-
JAKARTA – Wajar bila Kepala BP2MI sar agar negara dapat menanggung biaya paspor,
Benny Rhamdani kaget sekaligus ke- visa, medical check up, pelatihan, bahkan tiket un-
cewa. Betapa tidak. Di tengah seman- tuk para PMI berangkat ke negara penempatannya.
Bukan malah memangkas anggaran BP2MI, se-
gat-semangatnya memberikan kontri- mentara di sisi lainnya pekerja migran Indonesia telah
busi penambahan devisa untuk negara, membawa pengaruh besar terhadap devisa negara.
Data terbaru pada tahun 2023, PMI menyum-
malah lembaga yang dipimpinnya ini bang devisa terbesar kedua setelah sektor migas,
terancam pemangkasan anggaran. yakni mencapai Rp 230 triliun.
Benny menambahkan, pihaknya terus melaku-
kan komunikasi dan meminta bantuan pada Komisi
Jumlahnya pun tidak sedikit, yaitu sebanyak IX DPR soal pemangkasan anggaran ini.
Rp105 Miliar. Wacana pemangkasan anggaran Badan BP2MI mengusulkan agar anggaran dapat mendekati
Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk Rp 1 triliun, atau minimal tetap seperti anggaran ta-
tahun 2025 nanti, diyakini dapat menganggu penan- hun 2024, yakni sebesar Rp 530 miliar. (arz/**)
ganan pekerja migran Indonesia (PMI). Editor: Amrain Razak
Kepala BP2MI Benny Rhamdani, mengaku ter-
kejut sekaligus kecewa saat mendengar wacana
pemangkasan anggaran terhadap badan yang
dipimpinnya pada tahun depan.
Benny beralasan BP2MI sekarang ini se-
dang menguatkan pelayanan kepada para
pekerja migran namun justru harus tekor an-
ggarannya. “Cukup mengagetkan ya, satu sisi
kita ingin melakukan penguatan berbagai sek-
tor tadi, penguatan tata kelola penempatan, tata
kelola pelindungan, itu kan butuh anggaran,” kata
Benny di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa
(25/6/2024). “Justru kita mengalami pem-
otongan anggaran,” keluhnya.
Dilansir dari wartakota.id, lang-
kah pemangkasan anggaran ini
KECEWA:
Benny Rhamdani
mengatakan
pihaknya mengaku
kecewa saat men-
dengarwacana
pemangkasan
anggaran terha-
dap badan yang
dipimpinnya pada
tahun depan.
(Dok. Humas BP2MI)
31
Volume 3 Nomor 10, Juni 2024