JAKARTA, SUARAMIGRAN – Penganugerahan penghargaan diberikan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir diberikan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Erick diberi award sebagai Tokoh Inspiratif Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal itu menurut Kepala BP2MI, Benny Rhamdani sangatlah beralasan. Setelah menjadi PMI purna, Erick masih setia memberi kontribusi bagi PMI.
“Pemberian Award terhadap Pak Erick Thohir dalam acara Migran Day sangat tepat. Bagaimana tidak, sosok yang satu ini menjadi inspirasi bagi PMI. Beliau dinilai sangat layak menerima penghargaan untuk kategori tokoh Inspirasi PMI,” ujar Benny, Sabtu, (18/12/2021).
- Advertisement -
Tidak hanya mengakui secara terbuka bahwa dirinya adalah PMI, melainkan keberpihakan Erick Thohir kepada PMI. Menteri muda ini membuat bangga PMI, mengangkat rasa percaya diri PMI dan memberi gambaran bahwa PMI bukanlah pekerja rendahan.
“Pengakuan Erick Thohir sebagai PMI purna ini luar biasa. Tidak semua pejabat, sekelas Menteri berani berbicara terbuka dan jujur seperti ini. Kebanggaan Pak Erick juga diwujudkan dengan membantu PMI. Melalui program di Kementerian BUMN yang manfaatnya dirasakan PMI. Pemberian KTA BNI misalnya untuk CPMI misalnya. Yang membebaskan CPMI dari menjual harta benda saat berangkat ke Luar Negeri, dan terbebas dari praktek ijon rente,” kata Benny.
Tambahnya lagi, program kemitraan yang konkrit lainnya yakni berupa pengadaan fasilitas di bandara dan juga kendaraan yang membantu PMI. Kepedulian Erick tersebut membuat masyarakat, terlebih PMI senang hati dan bangga terhadap Menteri Erick.
- Advertisement -
“Ada fast track dan Lons yang sudah dibangun di bandara Soekarno Hatta. Itu wujud keberpihakan Pak Erick. Dan rencananya akan dibangun di daerah-daerah kantong PMI. Sebagai wujud perlindungan negara terhadap PMI. Tidak main-main perhatian Pak Erick untuk Pekerja Migran Indonesia,” tutur Erick.
Komitmen dan keberpihakan ET, begitu Erick Thohir akrab disapa, sangat membantu dalam krisis anggaran BP2MI yang sangat kecil. Ikut menjawab problem kompleks PMI di lapangan.
“Permasalah kompleks yang dihadapi PMI, telah ikut diurai Pak Erick. Bantuan Ambulance 23 kantor pusat dan UPT BP2MI se-Ineonesia, membantu PMI dan keluarga yang sakit atau meninggal,” kata Benny.
Kepala BP2MI, menambahkan perjuangan Erick untuk mensejahterakan PMI. Membuat buruh migran bangga, karena Erick pernah merasakan suasana bekerja di Luar Negeri. Perasaan dan kondisi itulah yang membuat Erick menghormati, serta membantu PMI saat ini.
“PMI sebagai pejuang keluarga, pahlawan devisa juga benar-benar dispesialkan Pak Erick. Nah, eksistensi PMI sebagai warga VVIP benar-benar kita muliakan. Kesadaran inilah yang diwujudkan BP2MI melalui kerja sama dengan Kementerian BUMN,” ujar Benny menutup. (Redaksi)