Melayani & Melindungi Dengan Nurani

Momentum Hari Ibu, Dharma Wanita Persatuan BP2MI Berbagi dengan CPMI

926

JAKARTA, SUARAMIGRAN – Bertepatan dengan Momentum Hari Ibu, Rabu, (22/12/2021), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), melaksanakan aksi peduli. Setelah melakukan kegiatan di internal, DWP BP2MI yang dipimpin Ketua Dewan Pembina Sri Tanti Angkara melakukan kunjungan dan berbagi paket bantuan di Ciracas Jakarta Timur.

Kunjungan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan BP2MI ke UPT BP2MI DKI Jakarta di Ciracas ini menurut Sri Tanti sebagai bentuk kepedulian terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Terlebih CPMI perempuan. Menurutnya, dalam suasana perayaan Hari Ibu kepentingan dan hak-hak para ibu-ibu harus diperhatikan.

“Dalam rangka Hari Ibu, kami Dharma Wanita Persatuan melakukan kunjungan dan kegiatan untuk peduli terhadap CPMI di UPT BP2MI Jakarta. Target kegiatan berbagi paket bantuan ke Ibu-ibu. Kesempatan Hari Ibu bisa dimaknai dengan berbagai cara, secara positif. Kami menyambut kesempatan ini dengan kegiatan peduli, berbagi bantuan. Insya Allah ini dapat membantu CPMI,” ujar Sri Tanti yang merupakan istri tercinta Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.

- Advertisement -

Bunda Sri Tanti Rhamdani menyapa CPMI

Berkunjung dengan pengurus DWP BP2MI tersebut, tamba Bunda Sri Tanti, begitu Ketua Dewan Pembina DWP ini akrab disapa juga bermaksud memberi support kepada CPMI dari kalangan perempuan. Disampaikannya lagi bahwa perlakuan yang layak terhadap kaum ibu atau perempuan harus menjadi perhatian yang serius.

- Advertisement -

“Kami juga selalu mendengar dan menemukan kasus-kasus yang dialami Pekerja Migran Indonesia yang kerap menimpa kaum perempuan. Kami sangat menyayangkan ini, dan jangan sampai Pekerja Migran Indonesia, yang ibu-ibu mengalami perlakuan tidak adil lagi kedepannya. Kepentingan dan nasib ibu-ibu harus menjadi perhatian serius negara. Terutama CPMI dan PMI,” kata Bunda Sri Tanti.

Ketua Dewan Pembina DWP dan jajaran bersama Kepala UPT BP2MI Jakarta

Untuk diketahui, dalam rangka Hari Ibu, DWP BP2MI juga secara persuasi dan edukatif menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya ibu-ibu mengikuti perekrutan CPMI yang prosedural. Selain untuk membangun kesadaran hukum, Bunda menyebut banyak kasus kekerasan menimpa ibu-ibu sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Penyerahan paket bantuan

“Melalui kesempatan ini kami juga mengajak dan memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu, CPMI perempuan umum agar mengikuti proses perekrutan yang prosedural jika mau mencari peluang kerja ke Luar Negeri. Kami berharap ada kesadaran hukum dari CPMI. Belum lagi kasus-kasus penganiayaan banyak terjadi, dan korbannya adalah para perempuan. Kiranya dalam momen Hari Ibu, nasib PMI khususnya yang perempuan nantinya tidak menjadi korban ketidakadilan lagi,” tutur Bunda Sari Tanti menutup. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan