JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyoroti perlunya apresiasi kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui relaksasi kebijakan pengiriman barang, sekaligus menekankan peningkatan kualitas layanan sebagai bentuk penghargaan yang layak.
Dia menegaskan bahwa kemudahan yang diberikan kepada PMI dalam mengirimkan barang ke Indonesia harus diiringi dengan pelayanan yang lebih baik.
Netty menganggap bahwa para PMI layak diperlakukan sebagai pahlawan devisa yang memberikan kontribusi besar pada perekonomian negara.
- Advertisement -
Menurutnya, barang-barang yang dikirim oleh PMI ke Indonesia sebagian besar adalah oleh-oleh atau hadiah untuk keluarga, terutama menjelang hari raya.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya menyelesaikan masalah penumpukan barang tersebut dengan cepat agar para PMI tidak mengalami kesulitan dan kekhawatiran terhadap nasib kiriman mereka.
- Advertisement -
Netty juga mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan situasi sulit ini untuk keuntungan pribadi, seperti menghindari pajak impor barang dengan memanfaatkan relaksasi bagi PMI.
Dia menekankan bahwa kemudahan yang diberikan kepada PMI tidak boleh dimanfaatkan secara tidak bertanggung jawab oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Waspadai para oknum yang ingin menghindari biaya pajak impor barang dengan memanfaatkan perlakuan khusus atau relaksasi bagi para PMI ini. Jangan sampai kemudahaan bagi PMI dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mencari celah keuntungan secara tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Dalam kesimpulannya, Netty meminta pemerintah untuk segera menangani masalah penumpukan barang kiriman PMI agar para pekerja migran dapat merasa tenang dan aman atas nasib barang kiriman mereka.***
