Kepala BP2MI: Saya Pasti Lebih Mengutamakan Lembaga
SuaraMigran, Jakarta – Keberpihakan terhadap Lembaga yang dipimpinnya ditunjukkan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. Benny menyampaikan sikap siap kehilangan satu dua Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, maupun Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim), Rabu, (15/2/2023) di hotel Mercure Jakarta. Menurut Benny dalam proses evaluasi penguatan nilai kinerja anggaran semua pejabat yang diberi amanah bekerja secara optimal.
“Siapa yang disiplin, siapa yang kinerjanya baik, maka akan diberikan apresiasi, memberikan reward. Tapi, jika tidak disiplin akan diberikan punishment. Silahkan mundur bila tidak punya niat, tidak punya kemampuan untuk bekerja di Lembaga (BP2MI) ini,” ujar Benny.
Tidak hanya itu, dalam hal mewujudkan kinerja keuangan yang baik. Semua pihak yang diberi amanah di jajaran BP2MI harus mampu bekerja bersama, kerja berlari, serta penuh rasa tanggungjawab. Benny menyebut transformasi besar di BP2MI tentu melewati ragam tantangan dan konsekuensi.
‘’Saya tidak takut kehilangan satu dua orang demi menyelamatkan Lembaga ini. Kemarin, setelah saya mendapatkan catatan melalui silaturahmi saya dengan Dirjen Anggaran, dalam waktu cepat saya melaksanakan Rapim hari ini. Kita perlu mendapatkan pencerahan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Perubahan besar telah kita rintis, dan inilah yang harus kita kerjakan. Jangan sampai kita mengalami kemunduran di tahun 2023,” tutur Benny.
Kepala BP2MI juga tak lupa mengarahkan jajarannya untuk membangun komunikasi ke luar. Karena kunci keberhasilan program, seperti disampaikannya tidak monoton terletak pada kerja-kerja internal. Lebih dari itu harus membangun korelasi kerja melalui Kementerian Lembaga (KL) lainnya.
“Capaian kinerja anggaran kita belum memadai. Tidak sesuai ekspektasi saya, ekspektasi BP2MI. Harus Diperkuat lagi. Itulah yang selalu tak henti-henti saya katakan bangun komunikasi ke luar. Kita tentu tidak bisa berhasil kalau hanya fokus kerja-kerja internal. Merasa paling hebat di dalam BP2MI. Sementara dari sisi kaitan tugas, pekerjaan kita ini bersentuhan erat dengan Kementerian Lembaga lain. Singkronisasi program ini harus mampu kita orkestrasi secara bersama, dan solid,” kata Benny tegas. (Redaksi)