Kepala BP2MI Berduka Atas Meninggalnya 2 Tokoh Penutan Kebanggaan Warga Sulut

MANADO – Kabut duka kembali menyelimuti warga Sulawesi Utara (Sulut), Senin (16/8/2021), dimana Drs. H. Abdullah Mokoginta, Wakil Gubernur Sulawesi Utara periode 1985-1995 meninggal dunia. Begitu pula pada, Minggu (15/8/2021), Drs. Winsulangi Salindeho, Bupati Kepulauan Sangihe periode 2004-2011

Suasana haru dan merasa kehilangan juga disampaikan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. Senin (16/8/2021), pada sejumlah media di Jakarta, Benny menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya kedua tokoh panutan bagi warga Sulut tersebut. Benny menyebut kedua tokoh ini adalah orang-orang yang berjasa di daerah Nyiur Melambai.

‘’Saya mengenal mereka. Baik Pak H. Abdullah Mokoginta, maupun Pak Winsulangi Salindeho, keduanya merupakan panutan. Figur yang baik. Senior di kancah politik, santun, berkawan dengan siapa saja. Lalu peran dan kontribusi mereka bagi kemajuan Sulawesi Utara nampak hingga kini. Insya Allah perbuatan baik, karya nyata itu menjadi amal ibadah, bekal diakhirat. Kita doakan yang terbaik bagi kedua Almarhum tercinta,’’ ujar Benny.

Tokoh nasional yang mengawali karir di DPRD Provinsi Sulawesi Utara selama 3 periode itu mengaku kagum dan banyak belajar dari dua tokoh senior yang telah lebih dahulu dipanggil sang khalik dalam waktu yang hampir bersamaan tersebut. Benny mengatakan keteladanan mereka menjadi legacy yang akan dikenang generasi Sulawesi Utara lainnya. Keuletan, keiklasan memberi diri dan komitmen berjuang bagi kepentingan masyarakat patut diapresiasi.

‘’Tentu saya dan keluarga memanjatkan doa. Kami terharu, berduka cita atas kepergian kedua tokoh kebanggaan Sulut ini untuk selama-lamanya. Seorang yang pernah menjadi Wakil Gubernur, kemudian satunya lagi menjadi Bupati 2 periode di Kabupaten Sangihe. Ini prestasi dan dedikasi yang luar biasa. Kita akan mengenang kebaikan-kebaikan, serta pengabdian mereka. Keteladanan dari mereka akan selalu kita kenang,’’ kata Benny, yang pernah memimpin Komite I DPD RI periode 2014-2019 ini.

Untuk diketahui, Bu Winsu begitu Almarhum Winsulangi akrab disapa, juga adalah Anggota DPRD Provinsi Sulut aktif dari Partai Golkar. Figur kedua Almarhum dikenal sederhana, ulet dan memiliki visi besar untuk mewujudkan pembangunan peradaban kamanusiaan yang berkualitas. Diakhir kata, Benny memberi penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan agar mengiklaskan kepergian kedua tokoh kebanggan warga Sulut tersebut.

‘’Mereka merupakan tokoh panutan dan figur teladan. Ayo kita doakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan dapat mengiklaskan kepergian kedua Almarhum tercinta. Kiranya Allah SWT juga menguatkan kedua keluarga. Selamat jalan tokoh kebanggaan warga Sulawesi Utara, jasa-jasa kalian akan selalu kami kenang, salam hormat untuk keluarga tercinta,’’ tutur Benny menutup. (*/Amas)