Kepala BP2MI: Entry Meeting, Hingga Penyebarluasan Informasi Publik
SUARAMIGRAN, Jakarta – Mulai dari Entry Meeting Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Rabu, (25/1/2023). Kepala BP2MI, Benny Rhamdani melanjutkan dengan kegiatan konsolidasi agenda internal.
Mengusung tema ‘’Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyebarluasan Informasi Publik BP2MI’’, BP2MI menggelar koordinasi, sekaligus simulasi dan demo. Kegiatan dipimpin langsung Benny, hingga selesai. Menurut politisi senior itu ragam kegiatan yang dilaksanakan sebagai bukti pertanggungjawaban publik dan penanda keberpihakan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).
”Dua kegiatan hari ini sukses terlaksana, Alhamdulillah. Ini bagian dari akuntabilitas publik, transparansi penggunaan anggaran. Ya, pertama kegiatan entry meeting dengan BPK RI. Kemudian, saya memerintahkan untuk pertemuan dengan seluruh jajaran pimpinan di BP2MI untuk kepentingan penyebarluasan informasi,” ujar Benny.
Pemeriksaan Interim Atas Laporan Keuangan BP2MI tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula KH. Abdurrahman Wahid, dalam paparannya menitik beratkan pada pentingnya kepatuhan terhadap aturan. Jajaran eselon I, eselon II, hingga Kepala BP2MI diminta agar kooperatif memberikan data yang diminta tim pemeriksa BPK.
”Menindaklanjuti temuan atau rekomendasi, siklus serta etos kerja yang dibangun telah membawa hasil seperti adanya opini WTP di tahun 2021. Inilah bukti kerja keberhasilan tim. Saya terus-menerus mengingatkan jajaran Deputi, Direktur, dan pimpinan unit, sampai Kepala BP3MI agar bekerja sesuai ketentuan perundang-undangan. Rute kerja sesuai rule. Jangan sedikit saja menyimpang. Sebagai Lembaga negara BP2MI bekerja untuk rakyat terlebih Pekerja Migran Indonesia,” tutur Benny.
Untuk kegiatan selanjutnya, Benny menginstruksikan jajarannya agar mempostingan segala kegiatan yang dilakukan di BP2MI. Kalau bukan kita siapa lagi. Harus memulai dan ambil bagian menjadi pioneer. Propaganda BP2MI ialah melawan penempatan ilegal PMI.
”Terutama dalam hal merubah mindset. Perintah saya siang ini ialah, Deputi, Direktur, jajaran di Kesestamaan, Koordinator, Wakil Koordinator, sampai ke Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia agar membuat akun media sosial. Baik Akun medsos personal maupun Lembaga. Aktif dan produktif dalam memposting berita, kegiatan-kegiatan yang dilakukan BP2MI,” ujar Benny tegas.
Tambahnya lagi. Tak ada gunanya kalau banyak kegiatan yang kita lakukan namun tidak diketahui publik. Ini bukan bermaksud riya. Melainkan bagian dari pertanggungjawaban publik. Efek positif yang lain yaitu memberi peringatan kepada sindikat penempatan ilegal PMI.
”Bahwa BP2MI tidak main-main, tidak kompromis terhadap kejahatan yang dilakukan sindikat. BP2MI kini serius membuat perbaikan tata kelola penempatan PMI. BP2MI makin terbuka pelayanannya, dan jelas keberpihakannya pada PMI. Kita semua menjadi representasi BP2MI, sehingga penting memproduksi, melakukan diseminasi. Agar tidak ada lagi postingan hoax, hate speech yang bersifat menyerang Lembaga ini dan pemerintah Indonesia umumnya,” tukas Benny.
Benny juga berharap sekaligus mendorong agar keberhasilan pemerintah Jokowi-KH Ma’ruf Amin dapat diposting di Akun media sosial BP2MI. Dari Kedeputian, Kedirektoratan, hingga BP3MI harus terintegrasi dengan Humas BP2MI. Bertolak dari gagasan besar tentunya yakni 9 program prioritas BP2MI. Kemudian, point of view juga bisa berbeda, untuk mencerminkan kreativitas dan inovasi. (Redaksi)