JAKARTA – Atas situasi yang ditemukan Benny dan jajarannya di Semarang dan Surabaya, Benny berjanji akan bertemu, kemudian melaporkan problem tersebut langsung ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Saya akan bertemu langsung dengan presiden untuk menyampaikan permasalahannya. Sejak awal BP2MI menyampaikan sikap tidak setuju. Sekali lagi, tidak setuju dengan Peraturan Menteri Perdagangan terkait larangan terbatas,” ujar Benny.
- Advertisement -
Tak hanya itu, Benny menyentil soal rapat terbatas yang dilakukannya bersama Presiden Joko Widodo belum lama ini terkait keberpihakan terhadap nasib PMI. Benny menyebut Presiden Joko Widodo telah memberikan kepeduliannya pada PMI, sehingga jajarannya harus melakukan hal serupa. Tidak menyusahkan PMI.
- Advertisement -
“BP2MI dalam rapat dengan Presiden di Istana belum lama ini merupakan wujud dari semangat bagaimana negara hadir memberikan penghormatan kepada para pahlawan devisa. Agar dari sejumlah barang apakah yang dibawa atau dikirim, negara mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak, bukan pembatasan jenis barang dan jumlah barang,” kata Benny, yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura ini. (*/amir)
