Sah, BP2MI dan Pemda Sangihe Tandatangani PKS
SM, JAKARTA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, Rabu (15/12/2021), menerima kunjungan Bupati Talaud, Jabes Ezar Gaghana.
Kedatangan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kali ini untuk merintis kerja sama. Menurut Bupati Jabes, pihaknya akan memberi perhatian pada masyarakat yang berkeinginan mengambil peluang kerja ke Luar Negara.
“Terima kasih Pak Benny Rhamdani, kawan saya yang juga Kepala BP2MI sudah menerima kedatangan kami. Tentu tujuan kedatangan ini adalah untuk merintis kerja sama antara Pemda Sangihe dan BP2MI. Warga kami yang mau bekerja di Luar Negeri siap kami fasilitasi,” ujar Bupati Jabes.
Menyambut hangat kehadiran Bupati Sangihe dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sangihe, Benny juga memberi penjelasan tentang pentingnya Pemda mengambil peran untuk mengurusi Pekerja Migran Indonesia (PMI). BP2MI, lanjut Benny berharap kerja sama sinergis dapat terwujud.
“Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pekerja Migran Indonesia secara jelas dan tegas menerangkan atau mengamanahkan tentang tanggung jawab pemerintah daerah. Kami berharap dapat terwujud kerja kolaborasi dari Pemda Sangihe dan BP2MI. Artinya kalau kita mencermati aturan, maka alokasi anggaran di pemerintah daerah juga harus diplot untuk urusan PMI. Saya berharap kerja harmonis bisa terlaksana,” kata Benny, politisi Partai Hanura ini.
Tidak hanya itulah, Benny menyebut BP2MI terus berupaya memberikan pelindungan maksimal pada Pekerja Migran Indonesia. Setelah diterima di ruang kerja Kepapa BP2MI, Benny juga mengajak Bupati dan rombongan mengunjungi Command Center BP2MI. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Alhamdulillah kita juga membuat PKS. Bahwa PKS ini akan ditindaklanjuti. Semoga kesadaran stakeholder, dan political will pemerintah daerah untuk memfasilitasi PMI terus tumbuh. Saya tentu menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati, Jabes Gaghana yang hari ini telah menandatangani PKS,” tutur Benny yang didampingi Pak Bupati, Deputi penempatan untuk kawasan Asia Afrika, Gatot Hermawan.
Benny juga mengatakan ketika lebih banyak pihak terlibat mengurus soal PMI, maka akan membantu tugas negara. Ya tugas untuk mengatur tata Kelola penempatan maupun pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia tentunya. (*/mas)