BP2MI Tandatangani MoU dengan Pemda, Yayasan dan Lembaga Pendidikan
SM, JAKARTA – Gebrakan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhmadani untuk menggelar sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan menggaet pemerintah daerah untuk terlibatan dalam program kolaboratif mulai mendapat hasil yang siginifikan.
Dimana sebelumnya, partisipasi pemerintah daerah melalui kebijakan anggaran dan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) belum terjalin. Kini mulai meluas. Pemerintah daerah (Pemda), satu demi satu mulai menjemput program kemitraan dari BP2MI. Seperti yang dilakukan BP2MI, Rabu (8/12/2021).
”Kita tidak dalam posisi menyalahkan pemerintah daerah. Melainkan menurut saya BP2MI saja yang mungkin dari sebelum-sebelumnya tidak aktif melakukan edukasi. Atau belum intens mendekati pemerintah daerah untuk mengingatkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017. Mari kita bangun kerja bersama untuk memberi pelindungan dan membantu masyarakat untuk bekerja di Luar Negeri,” ujar Benny, saat sambutan di Aula KH. Abdurrahman Wahid, Kantor BP2MI, Jakarta.
Melalui kegiatan MoU yang dilaksanakan di Aula KH Abdurrahman Wahid, Kantor BP2MI itu, Benny menyampaikan apresiasi kepada para Bupati, Wakil Bupati dan Wali Kota, Wakil Wali Kota yang berkenan hadir dalam acara Penandatanganan Nota Kesepakatan tersebut.
”MoU bukan yang terakhir. Melainkan langkah awal untuk kita tindaklanjuti agar pemerintah dapat mengalokasikan anggaran, membantu dan memberi keberpihakan kepada Pekerja Migran Indonesia. Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ibu Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota atas kehadirannya dalam kegiatan ini. Tentu yang kita lakukan semua ini demi rakyat (PMI),” kata Benny, yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura ini.
Sementara itu, saat konferensi pers, Bupati Bolaang Mangondouw. Yasti Soepredjo Mokoagouw dan Bupati Aceh Tamiang, Mursil mewakili pemerintah daerah yang telah mendatangani MoU menyampaikan terima kasih kepada BP2MI. Pihak Pemda, tambah Mursil akan menindaklanjut pendatanganan kerja sama tersebut dengan regulasi pendukung dan anggaran.
”Kami berterima kasih atas kerja sama yang dilakukan dengan BP2MI. Tentu seperti yang dipaparkan Pak Benny Rhamdani tadi, bahwa rakyat memerlukan lapangan kerja dan negara harus hadir. Termasuk untuk Pekerja Migran Indonesia, kami berkomitmen untuk mewujudkan mimpi-mimpi rakyat bekerja di Luar Neger. Wujud kepedulian itu, bisa kita laksanakan dengan mebuat regulasi, dan alokasi program yang pro pada Pekerja Migran Indonesia atau calon Pekerja Migran Indonesia,” tutur Yasti yang diaminkan Mursil, Rabu (8/12/2021).
Yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sian, Bupati Tapin, Arifin Arpan, Bupati Asahan, H. Surya, Bupati Bolaang Mangondouw, Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Buol, Amirudin Rauf. Bupati Mesuji, Saply TH, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito.
Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Jesaja Jocke, Wakil Bupati Barito Kuala, Rahmadian Noor, Rektor Universitas Islam Syekh Yusuf, Prof. Dr. H. Mustofa Kamil, Ketua STIKES Bala Keselamatan Palu, Estelle Lilian Mua, LPK Pusaka Mulia Insani, Erni Sari Soetejo. Dan Bupati Springsewu, Sujadi Saddat, Bupati Agam, Andri Warman, para Deputi, Direktur, Kepala-Kepala UPT BP2MI dan undangan. (*/mas)