Melayani & Melindungi Dengan Nurani

Solidaritas untuk Adelina Sau, Kepala BP2MI dan Menteri BUMN Sepakat Berjuang

1,129

SM, JAKARTA – Kepedulian terhadap Almarhumah Adelina Sau dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rabu (8/12/2021). Sebagai wujud pembelaan dan keprihatinan atas peristiwa menyedihkan itu, BP2MI menggelar Solidaritas Keadilan untuk Adelina Sau dengan mengundang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sejumlah pihak.

”Hari ini di Kantor BP2MI, saya tegaskan atas nama pribadi dan BP2MI bahwa keadilan terhadap Almarhumah Adelina Sau dan Keluarganya harus diberikan. Jangan kita biarkan kesewenang-wenangan terjadi. Tegas, jika keadilan terhadap Adelina, yang notabenenya purna PMI tidak diberikan, maka kita meski lebih tegas lagi. Kami mendorong, dan telah saya sampaikan ke Menaker RI agar dilakukan moratorium untuk kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia dengan Malaysia, jika keadilan terhadap Adelina tidak diberikan. Kasus ini terjadi sejak 2018. Kita tidak main-main untuk urusan kemanusiaan,” ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.

Dalam sambutannya juga, Benny menyebut peringatan solidaritas untuk Adelina Sau sebagai bentuk pressure kepada lembaga Interansional agar menerapkan hukum yang seadil-adilnya. Janganlah pemerintah Indonesia diremehkan. Tambah Benny, ketika majikan yang jahat terhadap Adelina ini dibebaskan, sama artinya pemerintah Indonesia direndahkan.

- Advertisement -

”Setiap PMI (Pekerja Migran Indonesia) adalah harga diri bangsa. Kami mengutuk praktek kekerasan terhadap Adelina. Majikan yang memperlakukan Adelina secara biadab harus dihukum seberat-beratnya. Jangan permainkan dan remehkan pemerintah Indonesia. Ingat PMI merukan warga VVIP, mereka Pahlawan Devisa, jangan hak-hak dan nyawa mereka dihabisi cuma-cuma. Keadilan terhadap Adelin dan Keluarga harus diberikan,” kata Benny.

- Advertisement -

Sambutan Erick Thohir

Selanjutnya, Menteri BUMN, Erick Thohir saat menyampaikan sambutan mengatakan tentang pentingnya keadilan diberikan kepada Adelina Sau dan Keluarga. Siapapun, lanjut Erick, tidak ada di dunia ini yang kebal hukum. Perlindungan hukum harus diberikan pada setiap masyarakat secara merata.

”Rasa keadilan, dan keadilan hukum harus diberikan pada setiap manusia. Sekarang Keluarga Adelina Sau sedang berjuang meminta keadilan, kami juga berempati, ikut mendukung perjuangan ini. Jangan menumbuhkan, memelihara praktek jahat dan melanggar hukum tumbuh di dunia ini. Keadilan harus ditegakkan, meski langit runtuh. Kami akan bersama Keluarga Adelina,” tutur Erick tegas. (*/mas)

Tinggalkan Balasan