Melayani & Melindungi Dengan Nurani

Buka Rakornis BP2MI, Menteri Tjahjo Apresiasi Gebrakan Benny Rhamdani

1,115

SM, BALI – Digelarnya Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) tahun 2021 dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjadi tonggak sejarah tersendiri. Dimana kegiatan Akbar yang dilaksanakan tanggal 3-6 November 2021 di Bali itu melahirkan berbagai rekomendasi yang substansial. Dukungan kegiatan itu secara terbuka disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.

“Saya mendukung pelaksanaan kegiatan Rakornis BP2MI, karena sudah pasti memberi kontribusi positif untuk Indonesia. Gebrakan Bung Benny membawa BP2MI lebih maju, ini prestasi yang bagus. Terlebih di dunia ketenagakerjaan dan Pekerja Migran Indonesia. Apalagi saya kenal dekat dengan sosok Benny Rhamdani, Kepala BP2MI saat ini. Beliau ini begitu mengerti bagaimana mengimplementasikan Nawacita dari Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” kata Tjahjo, mantan Ketua Umum DPP KNPI itu sambil menjelaskan terkait Nawacita ke-7.

Pemukulan gong, bertanda Rakornis resmi dibuka

- Advertisement -

Rakornis dengan tema: “Sinergi dan Kolaborasi Menuju Gerakan Aksi Lindungi  Pekerja Migran Indonesia (PMI)”, menurut Kepala BP2MI, Benny Rhamdani sebagai sesi penting dalam memperkuat dan memantapkan program besar BP2MI.

“Rakornis ini amat penting. Karena kita akan mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan seluruh agenda atau program prioritas, serta program besar BP2MI. Mudah-mudahan melalui acara ini, kita bisa menyatukan pemahaman atas kewenangan yang masih terjadi perbedaan.  Kta dapat memotret secara utuh kondisi lapangan, menyusun peta jalan, dan mampu merumuskan berbagai kebijakan yang berpihak,” tutur Benny, Kamis (4/11/2021) saat sambutan.

- Advertisement -

Sementara itu, Gubernur Bali, melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan Energi, dan Sumber Daya Mineral, Ida Bagus Ngurah Arda, mengaku berbangga atas dilaksanakannya Rakornis BP2MI di Bali. Disebutnya hal itu juga sejalan dengan keberpihakan Pemprov Bali kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama ini.

“Pemerintah Provinsi Bali melalui surat Gubernur Bali, menegaskan terkait kebijakan pemerintah Provinsi dalam rangka penempatan tenaga kerja ke luar negeri, adalah hanya mengisi kesempatan kerja formal dengan tingkat ketrampilan menengah ke atas. Dan kami sangat care dengan PMI,” kata Ida Bagus di Grand Ballroom The Stones Hotel, Bali Kamis (4/11/2021).

Benny Rhamdani memberikan materi disaat hari kedua Rakornis

Dukungan juga datang dari Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), I Ketut Kariyasa Adnyana. I Ketut mengatakan bahwa Kepala BP2MI berhasil membuat terobosan, Benny dinilai terus mengoptimalkan Pelindungan dan membenahi Penempatan PMI. (*/Amas)

Tinggalkan Balasan