SM, JARAKTA – Selain menguatan pembenahan dan memantapkan kerja internal Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI, Selasa (21/9/2021) masif melakukan kampanye secara eksternal, dan meminta publik ikut memerangi sindikat penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.
Menurutnya target yang tengah dilakukan adalah memenjarakan para sindikat. Mewujudkan mimpi besarnya tersebut, Benny melalui keputusan Kepala Badan membentuk Satuan Tugas (Satgas) BP2MI Sikat Sindikat. Satgas pemberantasan pengiriman atau penempatan PMI ilegal.
‘’Itu mimpi saya bahwa para sindikat akan kita penjarakan. Harta kekayaan yang mereka peroleh dari duit perdagangan orang yang jahat, gelap, menabrak aturan dan kotor akan diamankan negara. Untuk menjalankan impian itu saya membentuk Satgas di BP2MI. Ayo penjarakan para sindikat,’’ kata Benny.
Bagi Benny tak ada kata pesimis dan kecil hati saat mewujud-nyatakan cita-cita luhur memberangus gerakan para sindikat tersebut. Bahkan, melalui cara menggalang kekuatan Kepala BP2MI yang juga politisi Partai Hanura itu menggalang kekuatan. Mengajak masyarakat ikut serta dalam memutus mata rantai para sindikat dan bandar.
‘’Kita telah membangun jejaring. Sampai di Desa-Desa sedang kita lakukan sosialisasi. Maksudnya apa?, agar masyarakat terlibat aktif dalam pemberantasan sindikat. Ironis, dari kerja sindikat ini banyak memunculkan korban. Tidak sedikit, PMI dan keluarga mereka menelan pil pahit kekecewaan. Karena PMI ilegal, rawan bahkan berbahaya tidak memberi jaminan keamanan serta keselamatan bagi PMI di Luar Neger. Masyarakat kita terus ingatkan agar mengikuti seleksi atau proses yang difasilitasi pemerintah jika mau menjadi PMI,’’ ujar Benny, pimpinan Komite I DPD RI periode 2014-2019 ini.
Tidak hanya itu, peran tokoh agama, organisasi keagamaan, dan tokoh masyarakat telah dikonsolidasikan dalam komposisi kepengurusan Satgas BP2MI. Tidak sekedar menjadi modal, kata Benny, melainkan memberi dampak positif dan juga menotivasi kepada publik untuk upaya kampanye penindakan praktek sindikat. Efeknya sangat efektif. (*/Redaksi)