Kepala BP2MI dan Kapolri Sepakat Berantas Penempatan Ilegal PMI
JAKARTA, SUARAMIGRAN – Komitmen sikat sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), benar-benar mendapat perhatian Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. Selasa, (4/1/2022), BP2MI bertemu Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Mabes Polri itu melahirkan penandatanganan kerja sama. Wujud membangun kolaborasi antara BP2MI dan Polisi Republik Indonesia (Polri). Benny, dihadapan Kapolri mengatakan akan terus memaksimalkan hubungan baik yang dirajut BP2MI bersama Polri selama ini. Negara tidak boleh kalah, tambah Benny.
“Kami sepakat meningkatkan komunikasi dan koordinasi demi memperkuat sinergi, kolaborasi kerja-kerja bersama di lapangan. Negara tidak boleh kalah dalam menghadapi para sindikat dan mafia penempatan Ilegal Pekerja Mingran Indonesia,” ujar Benny.
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat ini menyampaikan terima kasih atas kemitraan antara BP2MI dan Polri selama. Eksistensi Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus tetap menjadi prioritas untuk dilindungi, tegas Benny dihadapan Kapolri. Kepala BP2MI langsung mengungkap insiden penyelunpan PMI ke Malaysia yang berujung naas.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Kapolri dan jajaran. Dimana dalam kasus pengiriman PMI secara Iegal ke Malaysia. Seperti yang terjadi pada tanggal 15 Desember 2021 di Johor Bahru. Sehingga menimbulkan korban jiwa 21 orang meninggal dunia. Lalu, 13 orang dalam proses hukum di Malaysia dan 30 orang hilang. Mabes Polri telah respon cepat telah mengambil tindakan tepat dilapangan. Baik penaganan Korban yang meninggal dan selamat. Termasuk penanganan kasus kejahatan penemapatan ilegal PMI,” kata Benny, yang didampingi sejumlah Deputi BP2MI.
Tidak hanya itu, Benny memberi apresiasi kepada Polri yang sangat cepat menangani masalah tersebut. Kerja luar biasa tersebut disebut Benny sebagai buah dari kerja sama yang baik sehingga penting dan perlu terus mendapat perhatian kedepannya.
“Kami juga memberikan apresiasi atas langkah Polri, bahkan di luar dugaan, telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap para pelaku yang terlibat dalam PMI ilegal ke Malaysia. Tidak hanya kepada Calo yang merekrut para pekerja migran di daerah kemudian handler. Tapi juga menangkap pemilik kapal dan pemilik Pelabuhan. Sekaligus pelaku utama yang merupakan pemodal yang memfasilitasi terjadinya kejahatan pengiriman pekerja migran ilegal, atas nama Susanto alias Acing,” kata Benny.
Lebih lanjut, Benny menuturkan sikap Polri tersebut adalah bukti bahwa negara hadir dan hukum bekerja. Kedepannya BP2MI juga berharap akan selalu mendapatkan dukungan dari Polri, dalam hal ini Kapolri untuk memerangi kejahatan terhadap pekerja migran melalui sinergi, kolaborasi, dan koordinasi. Hingga upaya-upaya untuk melakukan penindakan secara hukum.
Sementara itu, Kapolri menyambut baik kedatangan Kepala BP2MI dan jajaran petinggi BP2MI. Menurutnya, Polri sepakat memuliakan dan memberi rasa hormat kepada PMI sebagai Pahlawan Devisa. Memerangi sindikat penempatan ilegal PMI menjadi perhatian Kapolri. Sebagai Kapolri, ia berjanji tidak akan segan mengambil tindakan tegas sebagai brntuk penegakan hukum.
“Polri sepakat bahwa PMI adalah Pahlawan Devis yang harus mendapatkan Pelindungan Negara. Sindikat Penampatan ilegal adalah bisnis kotor yang harus diperangi negara. Sindikat PMI ilegal hanya mengambil keuntungan dari para PMI tidak bisa dibiarkan,” ujar Kapolri tegas.
Selain itu, semua program BP2MI terkait pelindungan terhadap PMI dan Keluarganya. Serta upaya memerangi Sindikat Penempatan ilegal PMI, juga disoroti Kapolri. Selain itu, Kapolri akan memberikan dukungan penuh kepada BP2MI. Meminta Kepala BP2MI agar tidak segan dan ragu melaporkan jika ada temuan dilapangan terkait keterlibatan Anggota Polri.
Yang hadir dalam pertemuan ini diantaranya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Kabaintelkam, Komjen Polisi Drs Ahmad Dofiri, M.Si, Kadiv Humas, Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, M.Si,bSes NCB/Interpol, Brigjen Pol Amur Chandra, S.IK, Dir Pol Air , Brigjen Pol Yassin Kosasih, S.IK, Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdi Sambo, S.IK, Wadir Tipidum Bareskrim Polri, Kombes Pol Diki Patria, M.Si. Kemudian, dari BP2MI, Kepala BP2MI, Benny Ramdhani, Deputi penempatan dan pelindungan kawasan Eropa dan Timur Tengah, Irjen Pol Achmad Kartiko, Deputi penempatan dan pelindungan kawasan Amerika dan Pasfik, Lasro Simbolon, dan Deputi penempatan dan pelindungan kawasan Asia Afrika, Gatot Hermawan. (Redaksi)