SM, JAKARTA – Sindikat pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal marak terjadi. Aksi mereka telah menjadi momok di Indonesia. Mereka yang secara sadar dan sengaja, bergerak lincah tapi rapi juga seperti terorganisir menjalankan agenda gelap mereka. Benny menyebut para sindikat perdagangan PMI ini sedang menjalankan praktek tipu-tipu.
‘’Stop aksi tipu-tipu dari sindikat. Sudah pasti negara harus lebih gesit antisipasi para sindikat. Menindak pergerakan kelompok sindikat pengiriman atau penempatan sindikat PMI ilegal ini. Mereka yang sebelumnya berpesta pora, kaya raya dari hasil praktek gelap ini sekarang mulai ngos-ngosan. Kita akan memaksimalkan penindakan. Praktek sindikasi ini tak lain adalah urusan tipu-tipu,’’ ujar Benny, Rabu (22/9/2021).
Sikat sindikat tidak sekedar menjadi template. Lebih dari itu, kata Benny terejawantahkan dalam tindakan dan kerja nyata BP2MI yang bermuara menjadi kekuatan ‘semesta’ di tengah-tengah masyarakat. Keseriusan Kepala BP2MI menindak para sindikat PMI ilegal tidak sebatas tema dan narasi.
- Advertisement -
- Advertisement -
‘’Secara kasat mata, urusan tipu-tipu yang membuahkan efek meluas ke masyarakat inilah yang akan diberantas BP2MI. Jangan pernah lengah, UPT BP2MI dan Satgas seluruh Indonesia dalam kerja memangkas pergerakan gelap dari sindikat ini. Kekuatan yang kita bangun dengan jejaring, kemitraan dan kolaborasi di lapangan akan terus dikuatkan. Kepentingannya satu, jangan sampai PMI dijajah. Proses penjajahan manusia atas manusia di republik ini konsisten diperjuangkan Pak Presiden Jokowi. Tak ada orang yang kebal hukum, termasuk sindikat itu,’’ kata Benny tegas.
Urusan tipu-tipu atau ”balante”, kata Benny dijalankan sindikat pengiriman PMI ilegal secara tanpa malu juga kadang ditunjukkan di media sosial. Benny mengatakan gerak cepat tanpa henti terus dilakukan BP2MI dengan menggaet elemen masyarakat. tujuannya mematikan gerakan para sindikat. (Redaksi)