Melayani & Melindungi Dengan Nurani

Penempatan PMI ke Luar Negeri Lampaui Target, Bukti Kerja Keras Benny Rhamdani

68

JAKARTA – Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri mengalami tren peningkatan yang sangat positif selama tahun 2023. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, penempatan PMI tahun 2023 melampaui target.

Berdasarkan data sepanjang Tahun 2023, BP2MI telah melakukan penempatan sebanyak 273.747 PMI ke luar negeri. Jumlah tersebut melampaui jumlah penempatan Tahun 2022 sebanyak 200.761 orang dan melampaui target penempatan yang dicanangkan untuk tahun 2023, sebanyak 250.000 orang PMI.

Masih berdasarkan data BP2MI, 273.747 PMI dikirim ke tiga negara tujuan yakni Jepang, Jerman dan Korea Selatan.

- Advertisement -

Keberhasilan penempatan PMI yang melampaui target menjadi bukti kerja keras jajaran BP2MI yang dikomandani Benny Rhamdani.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menjelaskan, ribuan PMI tersebut sudah melalui serangkaian persiapan dan pelatihan untuk memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan di masing-masing negara tujuan penempatan. Brani-sapaan Benny Rhamdani menjamin BP2MI memberikan pelayanan terbaik bagi PMI yang masuk melalui proses rekrutmen resmi BP2MI.

Data BP2MI per 18 April 2024, BP2MI sudah memberangkatkan 560.684 pekerja migran (baca grafis-red) sejak 2022 atau tiga tahun terakhir. Perinciannya, tahun 2022 sebanyak 200.802 orang, tahun 2023 sebanyak 274.965 orang dan Triuwulan 1 2024 sebanyak 84.917 orang. Dari database penempatan itu, yang paling dominan tersebar di Negara Kore Selatan, menyusul Jepang, lalu Jerman dan Kanada.

- Advertisement -

Pemberangkatan ribuan PMI ini menggunakan skema Government to Goverment (G to G), Private to Private (P to P), Mandiri dan UKPS.

Adapun sektor manufaktur yang paling dominan menarik tenaga PMI. Di Korea Selatan misalnya, menyerap PMI di sektor manufaktur sebanyak 8.811 pada tahun 2022. Tahun 2023 kemarin 8.346 PMI dan Triwulan 1 2024 sebanyak 2502 orang.

Setelah sektor manufaktur ada sektor perikanan yang juga mulai subur menyerap PMI. Data yang sama memperlihatkan tahun 2022 Korea Selatan menerima 2.734 PMI, lalu tahun 2023 3.142 PMI dan Triwulan 1 2024 sebanyak 27 PMI.

Brani berpesan agar kaum muda yang ingin berkarier di luar negeri agar menempuh jalur resmi BP2MI.

“Hindari calo dan mafia yang melakukan rekrutmen ilegal karena itu akan merepotkan diri Anda bahkan Negara. Manfaatkan jalur resmi BP2MI karena ada banyak layanan terbaik untuk CPMI,” imbuh Caleg DPR RI dari Partai Hanura dapil Jawa Barat itu.***

Tinggalkan Balasan